Kabar
UBJ Serahkan Tiga Hasil Abdimas di Muara Gembong
JAYAKARTA NEWS – Universitas Bhayangkara Jakarta Raya menyerahkan tiga hasil kegiatan pengabdian masyarakat (abdimas) berbasis penelitian kepada warga Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Serah terima hasil abdimas ini dilakukan oleh Rektor Universitas Bhayangkara, diwakili oleh Kepala Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Publikasi (LPPMP) Ubhara Jaya, Ir. Djuni Thamrin, M.Sc, Ph.D kepada Camat Muara Gembong, Drs. H. Lukman Hakim AP, MM di Kantor Kecamatan Muara Gembong, Selasa (21/12/2021).
Hadir dalam acara serah terima tersebut antara lain, Kapolsek Muara Gembong, Komandan Rayon Militer Cabang Bungin, Muara Gembong, perwakilan tokoh dan kelompok masyarakat penerima manfaat dari program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Tim Ubhara Jaya.
“Serah terima hasil abdimas ini dilakukan dalam rangka Program Penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa Perguruan Tinggi Swasta Tahun 2021,” kata Djuni saat membacakan sambutan Rektor Ubhara Jaya.
Ubhara Jaya terpilih menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang menjalankan program tersebut, karena menempati ranking 62 dari 4.000 lebih perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk kegiatan pengabdian masyarakat. Pengabdian masyarakat menjadi salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi yang harus dilakukan secara berimbang antara kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat,
“Perguruan Tinggi bertujuan meningkatkan nilai tambah peserta didik, menghasilkan Sumber Daya Manusia terlatih di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan karya ciptanya,” katanya menambahkan.
Tiga tim yang terdiri atas 20 orang dosen berlatar belakang pendidikan yang berbeda-beda, berdiskusi dan dialog dengan warga setempat, untuk memastikan agar hasil kegiatan abdimas benar benar sesuiai dengan kebutuhan warga Muara Gembong.
Tim pertama pimpinan Dr. Dhian Tyas Untari, SE, MM, MBA berdiskusi dengan berbagai kelompok sadar wisata. Hasil diskusi mengerucut untuk pengadaan (membangun) lima buah MCK Protable dan Plang penunjuk jalan menuju Pantai Muara Bahagia di Muara Gembong.
Tim kedua yang dimpimpin oleh Juli Candra, S.Pd, M.Pd, dari riset bertajuk Peningkatan Gross Motor Skill Anak-anak di Muara Gembong dengan Media Gece (Gerak Cepat), menghasilkan alat untuk mengukur olah tubuh dan memantau gerak motorik siswa untuk menjadi calon olahragawan. Alat tersebut disebar di 8 lokasi di Kecamatan Muara Gembong.
Sedangkan Adi Muhajirin, S.Kom, M.Kom, MM yang memimpin riset bertajuk Pencegahan COVID-19 di Muara Gembong dengan Alat Thermonizer, dalam abdimasnya menyerahkan alat pengukur suhu dan hand sanitizer, dalam satu alat yang didistribusikan di masjid dan Kantor Camat Muara Gembong.
Djuni menambahkan, ke depan Ubhara Jaya menginginkan keberlanjutan dari kerja sama pengabdian masyarakat ini di wilayah Muara Gembong. Dengan kemitraan itu diharapkan dapat mengembangkan laboratorium sosial untuk melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
Camat Muara Gembong, Lukman Hakim menjelaskan, Kecamatan Muara Gembong berpenduduk 40 ribu jiwa, dengan wilayah paling luas di Kabupaten Bekasi. “Terimakasih telah hadir di Muara Gembong dan membantu masyarakat kami di sini, dan semoga program ini akan terus berlanjut di masa depan,” ujarnya.
Camat Muara Gembong mencatat sejumlah isu yang membutuhkan bantuan lebih lanjut dari kalangan perguruan tinggi. Masalah tersebut terkait dengan proses pelepasan status perhutanan sosial dari perhutani. Dengan isu tersebut, dibutuhkan kerja sama untuk lima tahun mendatang.
Setelah serah acara terima dilanjutkan dengan seminar hasil dari pengabdian Masyarakat dari Ubhara Jaya sebagai bagian dari Bantuan pendanaan Program penelitian kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pengabdian Masyarakat Berbasis hasil penelitian dan Purawarupa Perguruan Tinggi Swasta. [sm/pr]