Connect with us

Kabar

Ukrida Latih 18 Guru Sekolah Sinar Kasih Terapkan Digital Learning

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Sebanyak 18 guru Sekolah Sinar Kasih mendapatkan pelatihan pembelajaran digital dari Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) di Hotel Papyrus Tropical, Bogor, selama dua hari, 20-21 Desember 2021. Melalui pelatihan ini, Sekolah Sinar Kasih dipersiapkan Ukrida untuk go digital.

Sinar Kasih adalah sekolah gratis yang berada di Kampung Cina, Tajurhalang, Bogor. Kerja sama yang dibina dengan Ukrida merupakan upaya optimalisasi fasilitas MBKM Kampus Mengajar.

Suasana saat pelatihan (foto:Ukrida)

Dalam kerja sama ini, Ukrida melihat Sekolah Sinar Kasih sangat serius dalam menghadirkan pendidikan gratis bagi masyarakat di Kampung Cina. “Kedua, karena kami sudah memiliki hubungan dengan beberapa kegiatan mahasiswa terdahulu yang sudah dilakukan di sekolah ini,” ujar Prasasti Perangin Angin, M.M, dosen Ukrida yang juga anggota Tim Pengusul dan Pendamping Kegiatan kepada Jayakarta News, Kamis (23/12).

“Ini bagian dari pelaksanaan hibah pengabdian masyarakat berupa bantuan pendanaan program kebijakan merdeka belajar kampus merdeka berbasis hasil penelitian dan purwarupa PTS,” ujarnya lagi.

Materi pelatihan dimulai dengan pembahasan filosofi pendidikan, pendidikan karakter, kepemimpinan seorang guru, penulisan silabus kreatif serta pedagogi kreatif. Hari kedua, pembahasan lebih difokuskan ke ranah praktis mulai dari metode pembelajaran aktif, literasi digital, dan platform learning management system google classroom.

Pelatihan ini menghadirkan pemateri ahli antara lain Denni Boy Saragih, Phd, Yanny Yeski Mokorowu, M.Hum, Aswin Simatupang, M.Fil, Florensia Rosani Purba, M.Si, dan Daniel Hutapea, S.M. Selama pelatihan berlangsung, tim pengusul pendanaan yaitu: Dr.Iwan Aang Soenandi, Prasasti Perangin Angin, M.M, dan Benisius Anu, M.Sc secara intensif mengawal dan mendampingi kegiatan.

Suasan saat pelatihan (foto:Ukrida)

Meskipun kegiatan pelatihan padat, guru-guru tampak sangat antusias mengikutinya. Pelatihan menggunakan metode student center, sehingga guru -guru senang berlatih, berdiskusi, dan memberikan pandangan tentang topik yang dibahas. “Kami sangat bersyukur dan menikmati pelatihan ini. Biasanya saya pikir kalau pelatihan buat ngantuk, tapi ini tidak sama sekali,” ungkap Kepala Sekolah SD Sinar Kasih, Yohanes Tarigan.

Setelah pelatihan, menurut Prasasti, akan segera diberi bantuan pendanaan berupa aset LCD projector, komputer,  peningkatan internet sekolah, dan alat penunjang pembelajaran lainnya. Proses serah terima bantuan akan dilakukan dengan disaksikan pemerintah desa setempat hingga pengurus RT. “Kehadiran perangkat desa tersebut untuk memastikan bahwa seluruh aset yang diserahkan dapat dipergunakan demi kemajuan masyarakat Kampung Cina.”

Kedepannya, ujar Prasasti, Ukrida akan terus mengirim mahasiswa untuk menginspirasi dan membantu kegiatan mengajar di Sekolah Sinar Kasih. Juga bisa menyelenggarakan kegiatan seperti, literasi sekolah, kewirausahaan, dan edukasi untuk orang tua agar mampu melihat pendidikan sebagai jalan menuju meraih masa depan yang lebih baik.

Sebagai informasi, Sekolah Sinar Kasih berada di Kampung Cina RT 01/09 Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sekolah ini hadir untuk memberikan layanan pendidikan gratis kepada masyarakat wilayah Kampung Cina.

Guru-guru tetap semangat (foto:Sinar Kasih)

Menurut Ketua Yayasan, Deny Sahetapy, sampai sekarang sekolah ini bisa berdiri tanpa memungut biaya dari siswa. Kebijakan itu diambil yayasan lantaran masyarakat di Kampung Cina banyak yang tidak melanjutkan pendidikan formal. Bahkan lulusan S1 dari kampung ini dapat dihitung jari. “Karena itulah sekolah ini hadir agar orang tua mau menyekolahkan anaknya dan menjadi kesempatan bagi kemajuan anak-anak di sekitar wilayah Kampung Cina ini,” paparnya.

Deny Sahetapy menegaskan, meskipun uang sekolah gratis, Sinar Kasih punya impian menjadi lembaga pendidikan yang berbasis digital. Dalam rangka itulah, yayasan ini menyambut dengan gembira kerjasama pengabdian masyarakat dengan Ukrida.  “Gratis tapi siap digital, itulah sekolah kami, Sinar Kasih Bogor. Melalui terobosan ini diharapkan, masyarakat Kampung Cina mampu melihat pentingnya pendidikan dan melihat hari depan yang cerah melalui pendidikan,” ujar Deny. (mel)

Continue Reading
Advertisement
1 Comment

1 Comment

  1. Kristian Samatimbang

    December 23, 2021 at 11:32 pm

    Dengan mengikuti pelatihan Kesiapan Digital Learning ini saya secara pribadi sangat senang bisa memperoleh ilmu dalam penerapan Pembelajaran yang berbasis sistem teknologi khususnya di era 5.0

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *