Kabar
Taput, Kawasan Pendidikan dan Ekowisata
Jayakarta News – Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Sekda Taput Drs. Indra Simaremare turut menghadiri Rapat Kordinasi Lintas Sektor Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang diadakan Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jalan. Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/2)
“Sejak awal kepemimpinan saya telah mencanangkan visi misi Taput lumbung pangan, lumbung SDM berkualitas dan daerah tujuan wisata,” kata Bupati di hadapan Dirjen Tata Ruang Abdul Kamarzuki. Menurut Bupati, agar tidak menyalahi konsep pembangunan dan pembenahan disiapkan RDTR.
“Kita siapkan Tarutung, Sipoholon dan Siatas Barita kawasan pendidikan dan ekowisata terpadu, terima kasih kepada Kementerian ATR/BPN yang telah memfasilitasi penyusunan RDTR bagi tiga Kecamatan tersebut,” katanya yang juga hadir Supriadi dari Kementerian PUPR.
Selain itu untuk menopang kemandirian daerah, Nikson mengungkapkan perlunya penajaman tentang visi misi. “Daerah bisa berkembang ada empat sektor yakni wisata, kesehatan, investasi dan pendidikan. Kita ambil bagian pendidikan saja, makanya Tapanuli Raya itu butuh Universitas Negeri,” jelas Bupati.
Lanjutnya, upaya pendirian Universitas Negeri sudah sangat terlambat karena seharusnya sudah sejak dulu. “Tapanuli Raya miskin karena ekspor uang dan orang keluar, makanya RDTR yang kita ajukan sinkron mendukung bila Universitas Negeri realisasi,” tambahnya.
Untuk itu, RDTR harus disiapkan visioner 10 tahun ke depan. “Kita ingin sematkan Taput Kota Pendidikan dan Pariwisata yang tangguh, oleh karena itu hanya satu yang bisa mempercepat yakni Universitas Tapanuli Raya,” pungkasnya. (*/Monang Sitohang)