Entertainment
SUMALA: Dendam Anak Iblis di Semarang
JAYAKARTA NEWS— Sineas Rizal Mantovani menggandeng Hitmaker Studio membuat film horor bertajuk ‘Sumala’. Diangkat dari kisah nyata tahun 1948 di Semarang. Syuting dilakukan di Desa Wonosekar, Karangawen, Demak.
Pasutri Soedjiman dan Sulastri sudah lama mendambakan bayi. Guna mendapatkan buah hati, berbagai ritual dijalankan. Sulastri kerap pergi ke pasar membeli ramuan herbal. Ia juga meminum sajen untuk menjadi perantara proses menjadi hamil.
Diam-diam Sulastri mengadakan perjanjian dengan iblis. Dukun ilmu hitam bernama Tukinah menjadi perantara Sulastri dengan iblis. Ia menyuruh Sulastri minum darah.
Sulastri hamil anak cewek kembar. Soedjiman mendengar kabar itu bahagia tapi semu.
Pasalnya, orok yang satu dari manusia sedangkan orok satunya lagi dari keturunan iblis.
Kumala yang lahir cacat langsung dibunuh Soedjiman dan Sumala dibiarkan hidup tapi menderita keterbelakangan mental.
Peristiwa misterius mencuat. Warga desa geger dan ketakutan. Tiap hari, seorang anak mati dengan cara tragis. Sumala dituding sumber petaka. Anak setan membalas dendam dan memasuki tubuh Sumala.
Film yang akan beredar di bioskop 26 September 2024 ini dibintangi dua pemeran senior yaitu Luna Maya dan Darius Sinathriya. Luna Maya yang kelahiran Bali ini dijuluki ‘Ratu Horor’ yang seni perannya dinilai apik dan cemerlang.
Pemeran lain boleh dibilang cukup pas memerankan karakter masing-masing. Ada Makayla Rose Hilli (15 tahun) yang didaulat menjadi Kumala dan Sumala meski baru sekali ini tampil di ranah film, namun aktingnya lumayan menjanjikan dan beroleh pujian.
Ivonne Dahler, Sriyatun, Denino Basrial dan Nandito Hidayatullah Putra serta warga desa Wonosekar yang menjadi cameo memperkuat plot film ini.
Produksi Hitmaker, Legacy dan Masih Belajar Pictures boleh diberi punten tinggi.
Kali ini, film horor Sumala karya Rizal Mantovani meski ceritanya mencekam dan menggedor jantung, namun layak diberi nilai teratas.
Rizal Mantovani benar-benar naik kelas ! (pik)
