Connect with us

Feature

Ponot Air Terjun Bertingkat Dua

Published

on

Jayakarta News –  Air terjun…, terbersit di benak dari kejauhan bak kapas yang melayang-layang, semakin mendekat terdengar percikan air menderu berbalas-balasan di kiri kanan air terjun tampak pepohonan rindang nan hijau, memberikan penyegaran bagi mata si penglihatannya.

Air terjun merupakan formasi arus air dari ketinggian mengikuti kondisi tekstur badan pebukitan atau pegunungan mengalir hingga ke bawah. Terlalu indah dilukiskan dan lama untuk dikenang, salah satu ciptaan Sang Khalik yang tidak bisa diduakan secangih apa pun teknologi modern.

Air Terjun Efrata, tingginya sekitar 100 meter, berada di Desa Sosor Dolok, Kec. Harian Boho, Kab. Samosir, Sumatera Utara. (Foto: Monang Sitohang)

Di Indonesia terdapat sejumlah air terjun nan indah dengan ketinggian di atas 100 meter antara lain, Air Terjun Efrata sekitar 100 meter berada di Desa Sosor Dolok, Kec. Harian Boho, Kab. Samosir, Air Terjun Sipisopiso, 120 meter berada di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, Air Terjun Janji Martahan, sekitar 110 meter berada di Desa Janji Martahan, Kec. Harian Boho, Kab. Samosir, dan Air Terjun Ponot, 250 meter berada di Desa Halado, Kec. Pintu Pohan Meranti, Kab. Toba (sebelumnya Tobasa), ke empat air terjun tersebut berada di Provinsi Sumatera Utara.

Air terjun Ponot adalah air terjun yang tertinggi di Indonesia, berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan air laut (MDPL). Selain memiliki ketinggian, air terjun ini memiliki debit air yang deras dan besar bentuknya juga agak unik sebab air tidak langsung mengalir ke bawah namun memiliki dua undakan (tingkat) air terjun.

“Jarak tempuh dari Kota Medan menuju Air Terjun Ponot via Kota Porsea bisa sekitar 5 – 6 jam via kota Porsea dan lokasi air terjun ini dapat diakses oleh kenderaan roda 2 dan 4, hingga ke lokasi, kemudian hanya tinggal jalan kaki beberapa puluh meter untuk mencapai air terjunnya,”ujar Jhonny Siahaan seorang fotografer melalui WhatsAppnya beberapa hari lalu.

Air Terjun Sipiso-piso, memiliki tinggi 120 meter, berada di Desa Tongging, Kec. Merek, Kab. Karo, Sumatera Utara. (Foto: Monang Sitohang)

Memang lokasi ini bisa juga diakses via Pulau Raja, Asahan, dan kawasan ini memang perbatasan antara Asahan dan Toba. Biaya parkir masuk ke lokasi Air Terjun Ponot ini Rp.20.000 untuk kenderaan roda empat, biaya lain tidak ada. Dan fasilitas yang sudah tersedia di lokasi air terjun ini, seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan tempat berjualan juga ada menyediakan berbagai makanan dan gorengan.

“Air terjun Ponot memiliki panorama yang luar biasa keindahanya, dan gampang diakses oleh pengunjung. air terjun ini terdiri dari 2 tingkat, terlihat di bawah curahan air terjun banyak terdapat batu-batuan alam yang berukuran besar sehingga, ini menjadi daya tarik tersendiri sebagai pelengkap keindahan Air terjun Ponot,”jelas Jhonny Siahaan.

Objek wisata ini tidak tahu sejak kapan dipublikasikan, yang pasti lokasi ini gampang diakses setelah adanya proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Siguragura, karna lokasi air terjun ini berdekatan atau berdampingan dengan air terjun Siharimo yang airnya dipakai untuk PLTA Asahan Siguragura.

Luangkan waktu ringankan langkah bersama, ajak sanak keluarga dan teman datanglah ke Air terjun Ponot niscaya kepenatan, kejenuhan barangkali sirna seketika. (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *