Connect with us

Traveling

Indahnya Nai Sogop di Sianjur Mula-mula

Published

on

Air Terjun Nai Sogop di Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir. Foto: Monang Sitohang

SATU di antara beberapa air terjun yang ada di Kabupaten Samosir, berada di Desa Sianjur Mula-mula, Kecamatan Sianjur Mula-mula. Objek wisata ini disebut Air Terjun Nai Sogop. Setelah dibuka untuk wisatawan tujuh tahun lalu, baru beberapa tahun terakhir mulai ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara.

Untuk menuju ke lokasi air terjun tersebut, wisatawan melalui simpang Jalan Siraja Batak sebelum memasuki desa Sianjur Mula-mula. Dari titik ini, masuk ke dalam sejauh satu kilometer menuju air terjun Nai Sogop.

Di area ini, tidak saja ada air terjun Nai Sogop, tetapi banyak alternatif tempat wisata lain seperti wisata Menara Pandang Tele, Rumah Belajar yang ada di Desa Hutabalian, Batu Obon, Sopo Guru Tatea Bulan tempat sejarah si Raja Batak dan Museum Kaldera. Semua destinasi itu bisa ditempuh sekitar 30 menit.

Nai Sogop

Air terjun Nai Sogop yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter itu telah memiliki beberapa fasilitas umum. Termasuk pos penjualan karcis masuk, tempat parkir dan toilet. Kemudian dari tempat parkir pengunjung berjalan kaki lagi sekitar 500 meter menuju lokasi air terjun. Kondisi jalan sudah dibuat seperti tangga yang telah dibeton dan ada besi stainles utuk mempermudah wisatawan di saat jalan mendaki. Di tengah perjalanan ada shelter (tempat istirahat) termasuk kamar ganti pakaian.

“Sudah mulai banyak wisatawan yang datang ke sini,” ujar Osden Sinabang, penjaga retribusi air terjun Nai Sogop. Ia menambahkan, biaya masuk ke lokasi air terjun Nai Sogop Rp. 7.000 per orang, ditambah biaya parkir Rp.3000. Hingga kini, pengelolaan air terjun itu dilakukan oleh oleh Dinas Pariwisata Samosir. “Pemilik lahan berhak atas uang parkir,” tambah Osden.

Di samping sebagai petugas retribusi Osden juga sebagai penanggung jawab kebersihan di areal air terjun, “Jadi untuk membersihkan lokasi air terjun saya lakukan 2 kali dalam seminggu, maka terkadang pada saat pengunjung datang ke lokasi keliatan air terjunnya tidak bersih, berarti belum waktunya dibersihkan,” papar Osden.

Jumlah pengunjung paling banyak tercatat 70 orang, dan biasanya ramai pada saat hari libur saja, apa lagi libur tahun baru, natal, dan hari raya lain. “Wisatawan asing yang pernah berkunjung ke sini antara lain datang dari Australia, Jerman, Swiss, Perancis dan Amerika,” jelasnya

Menurut salah seorang pengunjung air terjun Nai Sogop, “Air terjunnya sangat indah, saya kaget dan takjub pada saat melihatnya, karena ini baru pertama kali. Airnya keliatan segar, hanya kurang bersih karena dedaunan banyak di dalam air,” ujar Gaolina (18) warga Kota Pangururan. Lanjut Gaolina lagi, tadi dari kota Pangururan Ibu Kotanya Kabupaten Samosir hanya 30 menit dengan bersepeda motor bersama temannya menuju air terjun Nai Sogop.

Hal senada dikatakan pengunjung lain, Sabar Pasaribu (27). “Air terjun Nai Sogop indah, mudah dijangkau. Saya sudah dua kali datang ke sini, pertama kali pada saat hari libur dan saat itu pengunjung lumayan ramai,” ujar Sabar. ***

Pengunjung berfoto dengan latar belakang pemandangan indah air terjun nai sogop Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir. Foto: Monang Sitohang

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *