Connect with us

Kabar

Pemindahan Ibukota 5: Jokowi Tak Buru-buru

Published

on

DIKUTIP dari CNN Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan Presiden Jokowi  tidak terburu-buru untuk memindahkan ibukota negara ke Palangkaraya. Tjahjo memastikan, di sisa dua tahun pemerintahannya ini presiden masih fokus dalam membangun infrastruktur di daerah-daerah.

“Saya kira tidak meninggalkan Jakarta. Masih lama saya kira, jangka pendek belum. Presiden masih fokus infrastruktur sosial hingga tahun kelima nanti,” ujar Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (11/04/2017).

Jokowi telah menugaskan Bappenas untuk mengkaji pemindahan Ibukota. Meski tidak dilakukan dalam waktu dekat, Tjahjo menuturkan bahwa kajian tetap dilakukan dengan serius dan komprehensif. Akses menjadi perhatian utama, sebab pemindahan ibukotasama halnya dengan membangun ulang kota pusat pemerintahan. “Memang serius, tapi waktunya belum bisa dipastikan. Membangun infrastruktur pemerintahan tidak mudah. Kalau ada sebagian di Jakarta dan di Palangkaraya repot,” tutur Tjahjo.

Beberapa kota sempat menjadi pilihan, seperti Yogyakarta. Namun, Palangkaraya dianggap memiliki keunggulan karena tak rawan gempa.

Melihat berbagai perkembangan ekonomi dan kemajuan daerah-daerah di Indonesia, serta beban Jakarta yang semakin besar, tidak menutup kemungkinan rencana yang pernah digagas Presiden Sukarno pada tahun 1950-an itu dapat segera terwujud. Menjadikan Kalimantan sebagai pusat Indonesia yang baru, mewujudkan Indonesia yang tidak lagi Jawasentris. ***

Dirangkum dari : Kompas.com dan CNN Indonesia