Connect with us

Kabar

Atraksi Jaranan dan Lagu ‘Ojo Dibandingke’ Hebohkan Reuni PASMAN 1975

Published

on

Sebagian anggota PASMAN yang reuni di Rembangan (foto: istimewa)

JEMBER, JAYAKARTA NEWS– Daerah tujuan wisata Puncak Rembangan, di kaki Gunung Argopuro, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Jember, menjadi lokasi reuni Paguyuban Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (PASMAN) 1975 Jember, selama 2 hari mulai , 23-24 September 2023.

Dipilihnya Puncak Rembangan sebagai lokasi acara temu kangen, untuk menikmati suasana kembali ke alam, karena suhu udara yang memungkinkan mencapai 14 derajat Celcius, dengan ketinggian 650 meter di atas permukaan laut ini.

Di atas ketinggian menjadi lebih indah, karena sejauh mata memandang, nampak nun jauh di sana warna biru langit kebiruan, hijauan pepohonan dan suara aneka burung terdengar bersahutan.

Wisatawan selalu dusuguhkan teh jahe panas ala Puncak Rembangan. Pengunjung, juga dapat menikmati agro wisata kopi perkebunan Rayap serta dapat melihat peternakan sapi perah.

“Sesuai harapan kami, sebanyak 51 alumni yang hadir, menikmati temu kangen dengan perasaan bahagia dan penuh keceriaan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat, Taufik Hidayat, didampingi Sekretaris Umum PASMAN, Amaril Iswardhani kepada Jayakartanews.com.

Suasana reuni menjadi heboh dan mengundang gelak tawa riuh, ketika tersaji sebuah atraksi jaranan dengan iringan lagu Ojo Dibandingkè.

Lagu ini viral, pasca penyanyinya Farel Prayoga, tampil dihadapan Presiden Jokowi dan undangan lainnya, di halaman Istana Negara, pada HUT ke 76 Kemerdekaan RI.
Sedangkan yang ditampilkan dalam reuni tadi, adalah versi jaranan.

Kehebohan lain terjadi, ketika kelompok paduan suara menyanyikan lagu asli Madura, Len Bulenan (kamu terbuka), karena diwarnai dengan “goyang dangdut”.

Untuk lebih mengakrabkan peserta reuni, diakhiri dengan jalan sehat serta pembagian doorprize.

Penggagas berdirinya PASMAN, Andi Partiko Widodo, didampingi penasehat paguyuban Rusdiyanto menambahkan, acara temu kangen ini bisa terselenggara, berkat dukungàn dari hamba Allah dan kontribusi masing- masing peserta.

Paguyuban alumni tersebar di tiga kordinator wilayah, masing-masing Jakarta, Surabaya dan Jember. Dalam puncak reuni, korwil tersebut menyuguhkan atraksinya.

Reuni yang digelar, merupakan temu kangen ke VII, sejak mereka lulus SMAN Jember Tahun 1975. (poedji)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *