Connect with us

Kabar

ATM Beras, Setiap KK Dapat Jatah 1,5 Kg

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Guna membantu masyarakat tidak mampu dan terdampak Covid 19, Kementerian Pertanian menyediakan ATM Beras di 10 lokasi di Jabodetabek. Di ATM Beras tersebut setiap KK  mendapat jatah 1,5 kg.

Menurut Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Gatut Sumbogodjati dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, 10 lokasi ATM Beras itu berada di masing-masing  Kantor Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Jabodetabek, meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Tangerang, Bekasi, Depok, Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

ATM Beras–foto dok kementerian pertanian

“Untuk sampai saat ini kami masih membatasi di 10 Kodim di wilayah Jabodetabek,” ujar Gatut. Demikian dikutip dari laman bnpb.go.id

Metode  ATM Beras, jelasnya,  tak lain adalah agar masyarakat lebih memahami makna dari physical distancing sehingga mereka dapat menerapkan jaga jarak aman sebagai bagian dari protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencegah penularan virus SARS_CoV-2 penyebab COVID-19.

“Kenapa melalui ATM? Karena, ini juga bermaksud untuk melakukan pendidikan kepada masyarakat, agar masyarakat memahami physical distancing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gatut mengatakan bahwa program ini telah berjalan sejak hari pertama bulan suci Ramadan, yakni Jumat (24/4) lalu hingga hari ini dengan target 1,5 kilogram per KK dan batas maksimal penerimaan setiap harinya hingga 1.000 KK. Kementan sendiri telah menyiapkan stok beras hingga 155 ton untuk ATM Beras tersebut.

Secara teknis, masyarakat yang telah terdaftar akan mendapatkan kartu ATM dari Bank BNI untuk kemudian dapat digunakan untuk mengambil beras melalui mesin ATM Beras yang berada di Kantor Kodim di 10 wilayah Jabodetabek yang telah disebutkan tadi.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *