Entertainment
Yusuf Mahardika Terbantu Koordinator Keintiman

JAYAKARTA NEWS— Koordinator Keintiman alias Intimacy Coordinator adalah profesional yang bertugas mengatur adegan intim dalam film, serial televisi dan pertunjukan di panggung.
Sebagai Irfan di film berjudul ‘Norma, antara Mertua dan Menantu’, aktor Yusuf Mahardika meminta izin kepada sutradara Guntur Soeharjanto agar dia mengajak Koordinator Keintiman (intimacy coordinator) spesial adegan intim bersama aktris Wulan Guritno.
“Pasalnya, mbak Wulan itu lebih senior dan dia aktris yang aku kagumi. Pas syuting, naskahnya sudah final dan aku belajar alur dan penokohan secara detil ihwal perselingkuhan antara menantu dan mertua,” lontar Yusuf Mahardika yang dikenal melalui sinetron ‘Tendangan si Madun’.
Di film ini, Yusuf belajar masalah manusia yang cukup ruwet.
“Ini kisah nyata yang terjadi di Serang beberapa tahun silam. Semua tokohnya masih hidup,” terang Yusuf.

“Ceritanya sangat kompleks dan ribet. Bagaimana fondasinya, aku harus bisa memindahkannya ke film,” imbuh Yusuf.
Senada Wulan Guritno yang menegaskan Norma bukan film biografi.
“Aku tak perlu follow. Cair dan mengalir saja. Sebagai Rina yang ibunya Norma Risma (isteri Irfan), aku menghidupkan sosok natural.
Ada adegan penggerudugan warga kampung terhadap Irfan dan Rina yang ketahuan berselingkuh yang dilakukan eksekusi ‘one take ok’ dan minim retake.
“Adegan ini melibatkan 100 cameo termasuk Ketua RT. Ini berjalan empat jam latihan dari siang sampai jelang magrib. Para peneran reading dulu. Kita latihan pakai gabus dan kerikil,” tutur Wulan Guritno.
Sutradara Guntur Soeharjanto mengaku film ini bukan bertema perselingkuhan, tapi tentang drama keluarga.
“Perselingkuhan itu lapisan terluar. Di pengadilan, penonton akan dibawa bagaimana cara memaafkan dan ikhlas,” tegas Guntur Soeharjanto yang memuji akting Wulan Guritno, Yusuf Mahardika dan Tissa Biani (berperan sebagai Norma).
Produser Dee Company, Dheeray Kalwani berharap film yang diakurasi untuk 13 tahun ke atas dan akan tayang Lebaran 2025 ini bisa menuai box office dan ditonton seluruh keluarga.
“Pasti kaum wanita dan emak-emak bakal memaki perangai Wulan Guritno dan Yusuf Mahardika. Hal yang wajar dan ini berhasil,” timpal Dheeray Kalwani yang belum tahu apakah film Norma akan dilanjutkan sekuelnya.
“No comment,” tutupnya. (pik)