Connect with us

Buku & Sastra

Tebar Puisi di Tebing Breksi

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Sastra Bulan Purnama edisi 152 akan mengambil tempat di Tebing Breksi   Jl. Candi Ijo, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Desa Sambirejo, Wahyu Nugroho SE, memberi fasilitas para penyair membacakan puisi karyanya di panggung terbuka dengan view cakrawala, Sabtu, 25 Mei 2024, pkl. 16.00 WIB.

“Sambirejo tidak hanya ada Tebing Breksi, tetapi juga situs bersejarah lain, dan sastra bisa merespon sejarah masa lalu yang ada di wilayah desa,” kata Wahyu Nugroho.

Sebagai ruang publik, area Tebing Breksi perlu diisi banyak kegiatan, agar orang yang datang tidak hanya foto-foto di sekitar bebatuan, melainkan juga mengenali produk kebudayaan lainnya. “Puisi, merupakan karya kreatif yang perlu ditampilkan dalam pertunjukkan sastra di Tebing Breksi,” ujar Wahyu Nugroho.

Selain dari Yogya dan Jakarta, penyair dari Semarang, Madiun, Sragen, Ngawi, Magelang, Banjarnegara, akan tampil membacakan puisi. Mereka adalah, Adri Darmaji Woko (Jakarta), Heru Mugiarso (Semarang), Sus. S. Hardjono (Sragen), Fileski, Tulus Setiyadi, Nugroho Budi Wibowo, Dian Widyawati, Titus Tri Wibowo, Anas Yusuf (Madiun), Sang Bayang (Ngawi), Yupi (Magelang), Dhama Dove (Banjarnegara), Sonia Prabowo, Ninuk Retno Raras, Afnan Malay, Heru Marwata, Cicit Kaswami, Ami Simatupang, Esti Susilarti, Sukma Putra Permana, Kabul Parminto, Khocil Birowo (Yogyakarta), dan nama-nama lain yang secara spontan akan ikut membaca puisi.

Ons Untoro, koordinator Sastra Bulan Purnama menyampaikan, bahwa di bulan purnama, di ruang terbuka, puisi akan bertabur di tengah alam bersama keindahan alam dan cakrawala. Puisi seolah seperti bersentuhan dengan langit.

“Sastra Bulan Purnama merspon ajakan Kepala Desa Sambirejo, yang memiliki wilayah Tebing Breksi atas usulan Sonia Prabowo dan Esti Susilarti untuk bersinergi dengan desa Sambirejo,” ujar Ons Untoro.

Selain Tebing Breksi, Desa Sambirejo terdapat Arca Ganesha, Candi Dawangsari, Candi Barong, Situs Rsi Agastya, Situs Pungkruk (Tinjon), Candi Ijo, Candi Sumur Bandung dan sejumlah candi lainnya.

“Sambirejo memiliki potensi wisata, dan pemerintah setempat, dalam hal ini pemerintah desa memberikan fasilitas publik seperti tempat parkir, cafe, dan warung2 lainnya, ini artinya Kepala Desa Sambirejo menyadari adanya potensi wisata tersebut,” ujar Ons Untoro

Panggung terbuka yang akan digunakan untuk pertunjukkan sastra, berada tidak jauh dari Tebing Breksi, lokasi untuk masuk melewati Tebing Breksi. Panggung ini dibuat, karena pertunjukkan kesenian tidak diperbolehkan di atas Tebing Breksi.

Maka, mengenakan pakaian nusantara dalam penampilannnya di Tebing Breksi, demikian Ons Untoro menyampaikan, akan menghidupkan suasana pertunjukkan.

Untuk berangkat disediakan bus dengan kapasitas 30 orang, dan sudah penuh pendaftar. Berangkat dari Museum Sandi, Kotabaru, kumpul pukul 14.00 untuk menghindari jalan macet. Karena Yogya dalam suasana weekend. (*)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *