Sport
Tak Menyangka Jadi Juara All England, Bagas/Fikri Menangis
JAYAKARTA NEWS— Air mata bahagia tak mampu ditahan oleh Bagas/Fikri yang baru saja meraih gelar juara All England. “Saya terharu sampai keluar air mata. Tidak bisa tahan karena tidak menyangka bisa juara di sini. Gelar ini kami persembahkan untuk Indonesia, PBSI, pelatih , keluar dan orang2 tersayang yang selalu mendukung selama ini,” ujar Fikri.
Hal yang sama juga disampaikan Bagas. “Saya masih belum bisa berkata-kata, terharu, tidak percaya, senang dan bangga campur aduk jadi satu,” ujar Bagas yang tak menyangka bisa naik podium tertinggi All England. “Sama sekali tidak menyangka bisa naik podium tertinggi. Saat pertandingan selesai perasaan tidak tahu lagi seperti apa. Yang pasti senang banget,” lanjutnya.
Keduanya mempersembahkan kemenangan ini untuk Indonesia, PBSI, pelatih, keluarga dan orang-orang tersayang yang selalu dukung selama ini. Tadi, kata Bagas/Fikri, seusai pertandingan, Koh Hendra/Babah Ahsan menyampaikan pesan.
“Selamat kalian luar biasa tapi jangan terlalu cepat puas. Perjalanan masih panjang, ini baru langkah awal, tetap rendah hati, tidak boleh sombong. Harus konsisten ke depannya”.
Berbicara tentang pertandingan, Bagas/Fikri tampil dengan pola permainannya yang terus menyerang. Ketenangan dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri menjadi kunci kemenangan.
“Pertandingan hari ini sangat luar biasa. Kami selalu selalu fokus satu poin demi satu poin, tidak memikirkan menang atau kalah,” tutur Fikri.
“Pencapaian sampai final buat saya sudah luar biasa, mungkin kemenangan hari ini hanya bonus dan rezeki saja,” ungkap Fikri yang bersama Bagas akan tampil di Swiss Terbuka pekan depan.
Sementara Ahsan/Hendra yang tidak tampil 100% karena Ahsan mengalami cedera betis sejak babak perempat final, tetap memberikan apresiasi atas kemenangan Bagas/Fikri. Peraih dua kali juara All England itu mengatakan juniornya tersebut pantas meraih podium teratas.
“Mereka bermain baik hari ini, terus menyerang dan rotasinya sangat cepat. Selamat untuk mereka. Kami berlatih bersama setiap hari, mereka memang punya kualitas,” tukas Hendra.
“Saya tidak mau berbicara tentang cedera saya, Bagas/Fikri memang bermain sangat bagus. Mereka pantas mendapatkannya. Saya harap mereka bisa konsisten ke depannya, jangan cepat puas dan terus bekerja keras,” ucap Ahsan.
Berikut perjalanan Bagas/Fikri hingga sukses meraih gelar All England 2022.
1. Babak 32 besar vs Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Indonesia) 21-18, 21-19
2. Babak 16 besar vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia/8) 24-22, 13-21, 21-17
3. Babak Perempat Final vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang/3) 16-21, 21-16, 22-20
4. Babak Semi Final vs Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia/1) 22-20, 13-21, 21-16
5. Babak Final vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia/2) 21-19, 21-13.***din