Connect with us

Kabar

Pulang ke Kampung Sastra

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Acara Kampung Sastra Sanggaragam digelar Sabtu 27 Agustus 2022, pkl. 15.00  di Gubug Putih, Jl Gatotkaca No 16, Karangnangka RT 08, Pelem Sewu, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Isinya, peluncuran buku antologi puisi karya 41 penyair dari berbagai kota di Indonesia, yang berjudul ‘Pulang Ke Rumahmu’.

Gubug Putih satu bangunan rumah berlantai 3, yang di depannya ada kolam menyerupai angka delapan. Sementara, di area kolam merupakan amphy theater. Sanggaragam adalah satu media online yang peduli pada keberagaman, yang di dalamnya tersedia rubrik puisi. Para penyair yang puisinya sudah ditayang di sanggaragam.org diterbitkan menjadi buku. Sejak Juli 2021, puisi yang sudah ditayangkan lalu diterbitkan menjadi buku dan diluncurkan di Gubug Putih.

“Kampung sastra ini merupakan satu komunitas sastra. Sifatnya terbuka untuk ekspresi kebudayaan. Untuk kali pertama diselenggarakan peluncuran antologi puisi,” ujar Ons Untoro, redaktur puisi di Sanggaragam.org dan sekaligus inisiator Kampung Sastra.

Rina Widyawati, pengelola Gubug Putih menyebutkan, Sanggaragam adalah salah satu kegiatan Gubug Putih dalam bentuk media online. Ke depan, direncanakan di Gubug Putih secara rutin akan diselenggarakan kegiatan budaya.

“Pada lebaran tahun 2021 pernah diselenggarakan syawalan sastra. Isinya pembacan puisi dan lagu puisi dari para penyair dan pembaca puisi dari beberapa kota”, ujar Rina Widyawati.

Selain itu, kata Rina, pernah pula diselenggarakan pelatihan menulis cerpen untuk beberapa guru dan pecinta sastra. Sebagai motor kegiatan, Endah Raharjo, seorang arsitek, novelis dan penterjemah. Pelatihnya Ikun Sri Kuncoro, seorang cerpenis dari Yogya.

Aming Aminoedhin

Untuk acara nanti, ada 41 penyair dari berbagai kota di Indonesua yang tampil. Misalnya, Isbedy Stiawan dari Lampung, Hafney Maulana dari Riau Suyitna Ethek dari Mojokerto. Selain itu, ada Nok Ir dari Madura, Sus S.Hardjana dari Sragen dan nama-nama lain. Selain itu, juga ada nama Marjuddin,  Fauuzi Absal, Sutirman Eka Ardhana, Syamsul Bahri, Sri Wijayati, Ika ZS dari Yogya. Di samping, Heru Mugiarsa, Yuliania Kumudaswari (Semarang), Aming Aminoedhin (Mojokerta), Selsa, dan Nella (Temanggung). Tampil juga Dedet Setiadi, Yupi (Magelang) membacakan puisi karya masing-masing yang ada dalam buku ‘Pulang Ke Rumahmu’.

“Puisi karya Dedet Setiadi akan dilagukan oleh Doni Onfire, seorang penggesek bioala. Dan Yupi akan melagukan puisi karyanya dengan iringan organ” kata Ons Untoro

Heru Mugiarsa, penyair sekaligus pengajar di Semarang akan mengajak mahasiswa hadir di Kampung sastra. Dalam kesempatan itu ia berniat mengenalkan kegiatan sastra di Yogya kepada mahasiswanya.

Para penyair yang puisinya masuk dalam antologi puisi ‘Pulang Ke Rumahmua’, dari segi usia berbeda-beda. Ada penyair uang usianya 72 tahun, 69 tahun, atau setidaknya di atas 60 tahun. Meski begitu ada juga belum genap 60 tahun, dan ada juga yang belum genap 30 tahun.

“Jadi, para penyair dari segi usia berbeda-beda dan pengalaman dalam menulis puisi juga tidak sama” ujar Ons Untoro. (pr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *