Connect with us

Kabar

Pengobatan Alternatif Gratis Persembahan DPD FKPPAI Bali

Published

on

Jro Bayu Gendeng bersama Panitia saat bertemu dengan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (ist)

Jayakarta News – Dalam Rangka Pelantikan pengurus baru dan HUT DPD FKPPAI (Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia) ke 2, DPD FKPPAI Bali akan menggelar pengobatan alternatif secara gratis, Donor Darah, Pentas Seni Debus dan Drama Calonarang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari literasi budaya spiritual Nusantara khususnya Bali dan silaturahmi sesama anggota FKPPAI dan Masyarakat. Hal ini disampaikan Jro Master Made Bayu alias Jro Gendeng, Sabtu (24/8/2019) di Denpasar.

Kegiatan ini bakal digelar 27 Agustus 2019 di Gedung Komunitas Peduli Umat, Jalan Marga Padang Damai 8, Banjar Padang Bali, Dalung, Kuta Utara. Selain pentas seni budaya, dalam kegiatan itu juga digelar konsultasi hingga pengobatan alternatif dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagai tuan rumah, FKPPAI Bali akan menyajikan banyak pertunjukan menarik. Salah satu yang paling ditunggu adalah akan adanya atraksi dari Jro Master Made Bayu alias Jro Bayu Gendeng. Akan ada atraksi debus dari Gagak Karancang serta Kanuragan Notho Aklak dan calonarang dari Tabanan.

“Yang ditampilkan nantinya adalah debus berdasar literatur budaya spiritual Bali dan nusantara. Kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat umum dan gratis. Termasuk pengobatan alternatif juga kami sediakan secara gratis,” kata Jro Gendeng.

Diprediksi akan ada 70 paranormal kenamaan seluruh nusantara yang akan hadir, diantaranya 2 orang Ketua Presidiun Erwin Sutan Bagindo (Aktor/Artis) dan Romo Aziz Hidayatullah (Tim Pemburu Hantu). Sedangkan dari Bali mencapai lebih dari 100 paranormal.

Jro Gendeng yang juga sebagai ketua seksi acara mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang sekaligus menandai hari jadi FKPPAI Bali yang kedua dan pelantikan pengurus baru periode masa bakti 2019-2024.

Kegiatan ini akan mengangkat tema Sinergisitas Spiritual Nusantara Dalam Perilaku Sosial Berbudaya. Kata dia, pada dasarnya sesuai dengan tema acara, kegiatan ini adalah bagian dari literasi budaya spiritual nusantara. Agar masyarakat bisa mengetahui budaya spiritual nusantara secara luas.

“Hal ini penting bagi masyarakat di Bali sebagai kepentingan pelestarian budaya spiritual Bali, mengingat Bali punya beragam literatur budaya,” ujarnya. Karena kegiatan ini dibuka gratis untuk masyarakat umum, maka pihak panitia menyediakan lokasi yang cukup luas dengan jumlah pratiksi cukup banyak.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia kegiatan Ki Raga Sukma menjelaskan, FKPPAI Bali merupakan organisasi yang mewadahi pecinta ataupun pelaku pelestari budaya spiritual di Bali. Melalui gerakan ini, dia berharap dapat memberi edukasi kepada pelaku budaya spiritual dan juga masyarakat, untuk bersama melestarikan budaya berdasar kearifan lokal dan kultur budaya bangsa.

Ketua Presidium DPP FKPPAI Romo Aziz Hidayatullah menambahkan “Saya sangat apresiasi kepada DPD Bali, apa pun kegiatannya, sepanjang itu baik saya sangat mendukung”.

“Di bawah kepemimpinan Ketua DPD FKPPAI Bali yang baru Dr. dr. Anak Agung Wira Guna, anggota FKPPAI saat ini sudah cukup banyak hampir 200 orang yang terdiri dari berbagai etnis, usia, hingga profesi. Ini sebagai wujud FKPPAI diterima baik oleh masyarakat,” imbuh Romi Aziz. (dohan)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *