Connect with us

Kabar

Mendagri Tinjau Perkembangan Daerah Perbatasan Anambas dan Puji Potensi SDA

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Menteri Dalam Negeri yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas untuk meninjau perkembangan pembangunan di daerah perbatasan tersebut.

Dalam lawatannya, Mendagri turut mendampingi Menkopolhukam Mahfud MD., yang juga sebagai Ketua Pengarah BNPP pada Kamis (4/06/2020).

“Saya melihat bahwa Anambas ini memiliki potensi yang sangat luar biasa, lebih dari 200 pulau, kemudian alamnya indah, gunung-gunung, kemudian saya tahu bahwa banyak tempat-tempat coralife yang bagus untuk resort, dive, pariwisata luar biasa, potensi perikanannya luar biasa, potensi tanahnya juga subur luar biasa, tinggal dikembangkan,” kata Mendagri sebagaimana dikutip dari rilis Puspen Kemendagri.

Di samping itu, potensi tersebut perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemda dan masyarakat setempat. Mendagri menekankan, jangan sampai ada istilah ‘Menjadi penonton di wilayah sendiri bagi masyarakat Anambas’.

“Perlu ada dukungan dari Pusat untuk infrastruktur, pelabuhan, bandara diperbaiki  lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan negara Asia lainnya. Dan ini memerlukan komitmen dari Pusat maupun dari daerah bersama-sama ya, jadi jangan intinya kira-kira jangan sampai nanti warga Anambas menjadi penonton di tempat sendiri, harus bisa mandiri intinya,” ujarnya.

Ditambahkannya, dukungan dari masyarakat tersebut perlu didukung dengan pendidikan dan pengembangan skill, baik melalui jalur formal maupun nonformal, termasuk memperhatikan aspek kesehatan bagi masyarakatnya.

Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)–foto puspen kemendagri

“Kemudian perlu pengembangkan skill bagi masyarakat, SDM, baik pendidikan formal maupun informal agar betul-betul mampu untuk mandiri, memanfaatkan sumber daya yang ada. Termasuk juga meningkatkan kesehatan, Pak Presiden menyampaikan masalah stunting misalnya, jangan sampai ada kekerdilan karena kurang gizi,” tandasnya.

Terkait perkembangan Covid-19 di Kepulauan Anambas, pihaknya menyampaikan hingga saat ini Anambas masih menjadi daerah dengan zona hijau. Ia juga mengapresiasi masyarakat Anambas atas kedisiplinannya dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Situasi Covid, Alhamdulillah Anambas ini daerah hijau, pertahankan hijaunya dan kemudian saya juga cukup surprise dengan Bapak Menko meskipun hijau tapi masyarakat dan aparatnya sangat sigap menerapkan protokol kesehatan. Sangat paham saya lihat, mulai dari masker, bagaimana tadi kita melihat cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, termasuk di tempat ibadah tadi yang diresmikan oleh Bapak Menko. Ini memberikan rasa confident (percaya diri) bahwa di Anambas ini sudah mengerti tentang protokol kesehatan Covid-19,” pujinya.

Dalam kunjungan kerjanya, Mendagri turut mendampingi Menkopolhukam untuk meresmikan Masjid Agung Baitul Ma’mur, dan meninjau berbagai pembangunan di wilayah yang menjadi pemekaran Kabupaten Natuna itu.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *