Connect with us

Kabar

Hujan Deras, 17 Ruas Jalan di Jakarta Terendam

Published

on

JAYAKARTA NEWS— BPBD Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa hingga pukul 18.00 WIB, terdapat beberapa genangan di beberapa titik lokasi di wilayah Jakarta Selatan.

Dikutip dari rilis BNPB, hasil kaji cepat sementara, ada 17 ruas jalan dan 41 RT yang terendam genangan air. Adapun rinciannya meliputi Kelurahan Pejaten Barat, Kelurahan Ragunan, Kelurahan Jati Padang, Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pancoran, Kelurahan Pondok Labu, Kelurahan Cipete Utara dan Kelurahan Tegal Parang.

Kemudian jalan yang tergenang meliputi TB Simatupang di Cilandak Barat, Jalan Jeruk Purut di Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Intan di Cilandak Barat, Komplek Polri di Kelurahan Karet Semanggi, Karang Tengah Raya di Lebak Bulus, Jalan NIS di Cilandak Timur, Jalan Wijaya Timur di Petogongan, Jalan Haji Matasan di Kebagusan, Mushola Nurul Amal di Kebagusan, Perum Nuansa 99 di Kebagusan, TB Simatupang depan Hotel Aston, Jalan Kebagusan II, Ciledug Raya di Cipulir dan Pisangan Lama di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mencatat sedikitnya ada 270 jiwa yang mengungsi di Masjid Al Mustaghfirin, Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan.

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir dan genangan tersebut, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa wilayah Ibu Kota DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir serta angin kencang hingga esok hari, Jumat (7/10).

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, normalisasi drainasi, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *