Manca Negara
Hindari Gagap Budaya, Ini Panduan Liburan dan Bersosialiasi di Paris
JAYAKARTA NEWS – Paris, Prancis, selalu menjadi destinasi liburan favorit orang, bahkan hingga alami overtourism.
Diyakini selama menjadi kota penyelenggara Olimpiade 2024, Paris pasti akan semakin padat turis.
Di saat tersebut, bisa saja terjadi Paris tidak ramah dengan turis dan pendatang.
Bagi yang baru pertama kali akan ke Paris, pahami beberapa tips ini agar tidak kaget di sana.
1. Bonjour
Dalam bahasa Prancis bonjour artinya selamat pagi atau selamat siang.
Ini sapaan sopan dan formal yang diucapkan, misalnya saat masuk toko, kafe, atau menyapa warga.
Di toko dan kafe, tunggu mereka menjawab bonjour juga, baru mulai bertanya atau memesan.
Orang Paris sangat bangga dengan bahasanya dan tidak terlalu suka berbicara dalam bahasa Inggris.
Karenanya tidak ada salahnya belajar sedikit kosa kata mendasar.
Di sejumlah tempat wisata sudah banyak petugas/pelayan toko yang mengerti bahasa Inggris.
Tetapi akan lebih baik bila tetap mengawali percakapan dengan mengucapkan bojour lebih dulu.
2. Hati-hati pencopet
Paris salah satu kota dunia yang terkenal dengan pencopetnya.
Kawanan ini banyak berkeliaran di tampat wisata, seperti Eiffel Tower, Museum Louver, dan Champs-Elysses.
Metro, bus, dan kereta antarkota juga banyak jadi sarang pencopet.
Hati-hati jadi sasaran pencopet yang biasanya bekerja dalam gerombolan.
3. Hindari restoran dekat tempat wisata
Ada banyak gambar di media sosial tentang romantisnya duduk di kafe Paris sambil menyeruput kopi.
Hati-hati jangan terjebak restoran atau kafe dekat tempat wisata. Harganya bisa lebih mahal.
Lebih baik melipir sedikit ke jalan-jalan kecil.
Paris menawarkan banyak kafe menarik, jadi tidak perlu khawatir.
4. Mampir di boulangeries
Paris terkenal dengan roti dan pastrinya. Pastikan mampir di boulangerie atau bakeri di pagi hari.
Toko-toko ini menyediakan aneka roti lezat dan baru dari oven.
Harganya lebih murah dibandingkan di kafe ata restoran. Satu roti bagguette sekitar 1 Euro saja.
Ini bisa jadi sarapan atau camilan yang murah meriah.
5. Bayar masuk toilet
Paris memiliki sejumlah toilet umum. Tidak semuanya bagus dan bersih.
Toilet ini juga tidak menyediakan tisu dan bidet (semprotan air untuk membilas). Apalagi gayung.
Karena itu siapkan tisu gulung dan tisue basah.
Menggunakan toilet di Paris juga biasanya bayar sekitar 2 Euro.
6. Eksplorasi tepi kanan dan kiri
Kota Paris terbagi atas dua bagian, tepi kanan dan tepi kiri Sungai Seine.
Turis lebih sering mengeksplorasi sebelah tepi kanan Sungai Seine.
Karena lebih banyak tempat wisata, seperti Eiffel Tower dan Museum Louvre.
Eksplorasi juga tepi kiri Sungai Seine, karena terdapat kawasan Latin Quarter dan Museum d’ Orsay.***/mel