Connect with us

Kabar

BIN Ungkap Modus Kecurangan Saat Karantina, Ini Respon Ketua MPR Bamsoet

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta agar pemerintah segera menempatkan aparat disetiap pintu masuk ke Indonesia guna mengungkap dan menyelesaikan kecurangan terkait karantina yang membuat nama baik Indonesia tercoreng, dan apabila terbukti melakikan pelanggaran, aparat agar tidak ragu menindak tegas pelaku.

Hal itu ditegaskan Ketua MPR Bambang Soesatyo menanggapi Badan Intelijen Negara/BIN yang mengungkapkan sejumlah modus-modus kecurangan yang terjadi saat karantina yang ditujukan untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Pemerintah juga harus meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri/PPLN. MPR meminta pemerintah menginstruksikan kepada petugas untuk tidak terpengaruh dengan upaya negosiasi pelaku perjalanan luar negeri untuk mengurangi waktu karantina atau mengizinkan untuk karantina di rumah saja bahkan meniadakan karantina, agar aturan yang telah ditetapkan dapat berjalan dengan baik dan efektif,” jelas Bamsoet melalui keterangan tertulisnya, Kamis (3/2/2022).

MPR, lanjut Bamsoet, mendukung kinerja tim khusus yang bertanggung jawab kepada Kapolri dan bertugas untuk mengusut dan menyelesaikan dugaan praktik pelanggaran karantina, dengan mengedepankan integritas, dikarenakan proses karantina yang sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, diperlukan untuk mencegah meluasnya penyebaran virus corona dan varian lainnya di Indonesia.

Ia juga meminta aparat kepolisian dapat menindak tegas kepada siapapun pihak yang terbukti melakukan pelanggaran karantina, mengingat setiap PPLN memiliki potensi yang sama untuk tertular virus Corona ataupun variannya, dan sekaligus untuk membangun kembali sistem pencegahan Covid-19 di Indonesia agar terpercaya di mata internasional.

Kapolri agar  memastikan aparat petugas dapat bertanggung jawab mengawasi berjalannya karantina bagi PPLN, dan  melakukan pemantauan yang ketat, baik terhadap warga negara asing/WNA ataupun warga negara Indonesia/WNI mulai dari prosedur kedatangan sampai proses karantina berlangsung sampai selesai.

Selain itu, Bamsoet juga mengingatkan masyarakat, khususnya yang akan bepergian ke luar negeri maupun datang kembali ke Indonesia, agar mematuhi prosedur dan protokol kesehatan yang berlaku. Termasuk, ketentuan karantina.

“MPR menyarankan apabila masyarakat tidak sanggup dan tidak bersedia mengikuti seluruh ketentuan tersebut, diharap untuk tetap di rumah saja dan tidak bepergian ke luar negeri ataupun ke luar kota,” katanya.

Kasus Covid Terus Meningkat

Di bagian lain Bamsoet juga mengingatkan kasus Covid-19 yang terus meningkat. Untuk itu ia meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan/Kemenkes segera mempersiapkan jajarannya untuk menghadapi kemungkinan terjadinya ledakan atau gelombang ketiga Covid, dengan mempersiapkan sarana dan prasarana terkait, disamping memperkuat upaya 3T yakni testing, tracing, dan treatment, serta menggencarkan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan booster hingga ke seluruh wilayah Indonesia.

“Masyarakat agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, dikarenakan hal tersebut merupakan kunci utama untuk mencegah diri tertular virus Corona,” ucapnya.

Pemerintah, dalam hal ini Kemenkes agar memperkuat sistem kesehatan di Indonesia, dengan memastikan rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat/puskesmas, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya memiliki tenaga kesehatan yang mumpuni, sarana, prasarana, dan obat-obatan Covid yang memadai, serta juga memastikan layanan kesehatan tersebut dapat menangani pasien non-Covid secara maksimal.

Selain itu, Bamsoet meminta agar perkantoran menggunakan sistem work from home dan work from office sebagaimana telah ditetapkan, dan juga untuk persekolahan agar mengevaluasi kembali kebijakan kapasitas 100 persen, mengingat kondisi varian varu virus corona saat ini yang cukup mengkhawatirkan.***ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *