Entertainment
Baskara Mahendra Belajar Bahasa Mandarin di Assalammualaikum Beijing 2

JAYAKARTA NEWS— Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.
Ungkapan Nabi Muhammad SAW di hadis (tidak sahih ?) mungkin dimaksudkan ke negeri yang jauh tapi kursus bahasa Mandarin (Kuo Yu) kini merebak dimana-mana.
Alhasil, aktor dan model Baskara Mahendra harus belajar bahasa Mandarin untuk perannya di film ‘Assalammualaikum Beijing 2 : The Last Ningxia’ yang disutradarai Guntur Soeharyanto.
“Saya didapuk jadi Mo alias Mohammad, pria Cindo (Cina Indonesia) dan muslim dari suku Hui,” kata Baskara.
Pasalnya, kalau belajar sama Ferry Salim yang jadi Baba Rahman (di film jadi ayah Mo) wajar. Tapi perasaan saya jadi deg degan karena harus berbincang dengan aktor dan cameo orang China asli,” terang Baskara.
“Diangkat dari novel karya Asma Nadia dan skenario Benny Setiawan, saya mengadaptasinya ke film bergenre drama romantis,” urai Guntur Soeharyanto.
Film ini berkisah tentang pergolakan batin dan perjalanan keimanan seorang mualaf bernama Aisha (Yasmin Napper).

Gadis periang ini menyusul pacarnya bernama Arif ke kota Ningxia, Tiongkok, yang didominasi populasi muslim dari suku Hui.
Ternyata, Arif raib dan penipu.
Aisha dibantu Mo mencari Arif.
Keduanya lalu timbul benih cinta.
“Saya menghargai Mo yang percaya sama.proses dan perjalanan kehidupannya yang dipenuhi takdir. Tanpa melihat tujuannya,” papar Baskara.
Tiga karakter ditampilkan sutradara secara apik. Aisha seorang mualaf yang grusa grusu dan pemarah.

Arif cowok obsesif dan menghalalkan segala cara sampai ia menghamili cewek setempat. Dan Mo pria santun berendah hati dan rajin beribadah serta percaya takdir.
Keelokan dan modernisasi yang maju di kota Ningxia dicuatkan di film ini secara apik dan bagus. Namun, di sisi lain, keramahan dan tawadhu warga Suku Hui yang sedang shalat di masjid Tongan yang terbesar dan tertua di Ningxia sungguh pas.
Ini nilai tambah bagi Guntur Soeharyanto.
“Saya banyak dibantu KBRI China,” timpal Guntur.
Akting Baskara Mahendra sebagai Mo boleh dipujikan. Aktor tampan ini meroket melalui film ‘Bebas’ dan ‘Lima’ yang mengusung nilai-nilai Pancasila.
Baskara juga pernah meraih tiga penghargaan sebagai aktor pendatang baru terbaik di FF Tempo (2019), FF Piala Maya (2020) dan FF Bandung (2020, aktor terpuji).
Yasmin Napper sebagai Aisha berhasil mengimbangi seni peran lawan mainnya secara wajar dan tak canggung.
Kisah dama perjalanan batin produksi Imperial Pictures ini juga didukung sederet artis yaitu Emir Mahira, Lolox, Ria Ricis, Violeta Wijaya, Gabriella Ekaputri, Ferry Salim, Nadzira Shafa Askar dan Hartawan Triguna (juga bertindak Produser).
Para pemeran berhasil membawakan sosok masing-masing dengan punten meyakinkan dan cemerlang. (pik)