Connect with us

Kabar

Usul Usmar Ismail Sebagai Pahlawan Nasional Menguat

Published

on

H. Usmar Ismail

H. USMAR Ismail, sebagai tokoh yang melawan penjajahan, juga membuat film Indonesia yang pertama. Film-film yang di produksinya, mampu mengangkat budaya bangsa ke dunia Internasional. Olah karena itu, perfilman membutuhkan seorang yang dapat menjadi teladan dan idola dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur bangsa.

Film pertamanya yang berjudul Darah dan Doa, yang dibuat pada tanggal 30 Maret 1950 di Bandung, ditetapkannya 30 Maret, menjadi Hari Perfilman Nasional.Usmar Ismail, berhasil meletakan unsur nasionalisme Indonesia dalam karya-karya kebudayaan, khususnya film dan perfilman nasional Indonesia, tanpa melupakan aspek estetika.

H Usmar Ismail, juga adalah sineas, sastrawan pencipta puisi dan naskah drama yang aktif sebagai wartawan dan pernah menjadi Ketua Umum PWI, Tentara dan mendirikan studi film pertama di Indonesia.

Masih banyak lagi karya besar dan monumental karya H. usmar Ismail, salah satunya seperti FFI pertama 1955 dan gedung film terbesar di Indonesia sampai saat ini menggunakan namanya yaitu Pusat Perfilman H. usmar Ismail. Seminar pengusulan Usmar Ismail sebagai Pahlawan Nasional digelar di 5 kota (Bandung, Jogjakarta, Medan, Makassar dan Jakarta) difasilitasi oleh Pusbang Film Kemendikbud. Baru baru ini, diadakan di Hotel Santika, Jakarta menghadirkan pembicara Prof Dr. Alwi Dahlan, Prof. Dr. Salim Said, Dr. Muchlis PaEni, Laksamana (Purn)Tedjo Eddy Pardjianto, Wina Armada Sukardi dan keluarga Usmar Ismail. Seminar dibuka oleh Kapusbang Film Kemendikbud, Maman Wijaya, berlangsung dari pagi hingga sore hari. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *