Connect with us

Feature

Spa Bali Diminati Warga Ukraina

Published

on

Kiri: Bali Spa di Provinsi Odessa, Ukraina. Kanan: Dubes Prof Dr Yuddy Chrisnandi bersama tiga orang terapis asal Indonesia. Foto: Ist

SEJATINYA, sangat banyak keunggulan Indonesia yang diakui dunia. Salah satunya adalah spa & massage. Tak tanggung-tanggung, bisnis spa diadopsi pengusaha asal Provinsi Odessa, Ukraina dengan cara membuka bisnis itu di sana.

Cukup beralasan, mengingat Odessa adalah kota pantai. Provinsi ini, memiliki 300 kilometer bentang pantai, dan tujuh pelabuhan laut. Karenanya, bisnis spa, salon, massage termasuk salah satu jenis bisnis yang menjanjikan. Hingga hari ini, di Odessa tercatat ada tiga griya perawatan, yaitu Sun City Bali, dan dua cabang spa salon Bali. Meski berbau Bali, tetapi pemiliknya adalah orang Ukraina.

Provinsi inilah yang baru-baru ini dikunjungi delegasi KBRI Kyiv, dan dipimpin langsung Dubes Prof Dr Yuddy Chrisnandi. Di provinsi Odessa, terdapat sedikitnya 15 orang WNI. Mereka sebagian besar bekerja sebagai terapis di tiga griya kebugaran tadi. Sebagian orang Indonesia lain bahkan menikah dengan penduduk setempat.

Dubes Yuddy menyampaikan bahwa keamanan dan keselamatan WNI di luar negeri adalah mutlak tanggung jawab KBRI. Oleh karena itu KBRI membuka pintu selebar-lebarnya bagi setiap WNI untuk menghubungi KBRI jika terjadi hal-hal yang memerlukan bantuan. Pada kesempatan yang sama Panitia Pemilu KBRI Kyiv juga melakukan pendataan WNI untuk faktualisasi jumlah pemilih di Pemilu 2019.

Dubes Prof DR Yuddy Chrisnandi dan Wakil Gubernur Odessa Svitlana Shatalova (tengah). Foto: Ist

Hari berikutnya, Selasa 15 Mei 2018, delegasi KBRI Kyiv berkunjung ke kantor gubernuran. Sedianya, menemui Gubernur Odessa. Apa boleh buat, Gubernur tidak ada di tempat, sehingga kehadiran Dubes diterima Wakil Gubernur Odessa Svitlana Shatalova. Pada kesempatan itu, Dubes Yuddy didampingi Pejabat Fungsi Penerangan Sosial & Budaya, Gatot Amrih Djemirin, Pejabat Fungsi Prokotol & Konsuler, Adi Bramasto, Staf Protokol & Konsuler Radi Rintarto, Staf Komunikasi Ludi Bianto, dan Penerjemah Marina Barabash.

Sedangkan, Wakil Gubernur Svitlana Shatalova, didampingi tiga pejabat lain yang semuanya wanita. Mereka adalah Olga Sickan , Acting Head of the Departement of Invesment, International and Interregional cooperation, Iryna Vakhrameeva, Head Of Regional Development Agency, dan Daria Antonenko, selaku Adviser to the head of Odesa Regional State Administraton.

Dubes Yuddy Chrisnandi di Kantor Gubernur Odessa., Ukraina. Foto: Ist

Dubes dan Wagub menyatakan sama-sama senang dengan pertemuan tersebut. Wakil Gubernur mengatakan ini pertemuan pertama dan langkah pertama untuk hubungan Indonesia dan Ukraina, khususnya dengan Provinsi Odessa. Ia berharap ini bukan pertemuan terakhir.

Odessa memiliki potensi investasi bidang pertanian dan pariwisata, karena Odessa mempunyai infrastruktur yang cukup bagus dan bentang pantai 300 km. Gubernur Odessa sudah melakukan inisiatif perbaikan jalan tol sepanjang 200 km, untuk membangun ekonomi. Odessa membuka tangan dan hati untuk kerjasama dengan Indonesia. Odessa juga mempunyai 7 pelabuhan yang dikelola oleh Administrasi Pelabuhan Ukraina (di bawah Kementerian Infrastruktur) bekerja sama dengan pemerintah provinsi Odessa.

Sedangkan, bagi Dubes Yuddy, kunjungan kali ini adalah yang ketiga. Yang pertama untuk berlibur, kedua mengantarkan Wakil Ketua DPR bidang Korpolkam Fadli Zon, dan yang ketiga sengaja untuk menemui gubernur Odessa.

Dalam kesempatan itu, Wagub Odessa juga menjelaskan pencapaian pembangunan di daerahnya. Seperti, peningkatan hasil produksi manufaktur sebanyak 12%, dan peningkatan inventasi mencapai 2 miliar Euro pada satu tahun terkakhir. Odessa mempunyai 4 Taman Nasional alam yang belum dikelola optimal untuk pariwisata. Kota ini tercata memiliki Gedung Teater paling banyak dibandingkan daerah lain di Ukraina. Tak heran jika di Odessa sering diadakan festival kebudayaan dan musik. Kunjungan wisatawan ke provinsi Odessa mencapai 6 juta orang tahun 2016, dan tahun 2017 naik 20%. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *