Connect with us

Entertainment

Opick Rilis ‘Wahai Pemilik Jiwa’ Jelang Ramadan

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Ramadan sekejap lagi tiba. Bulan penuh berkah, menghapus benci dan dendam yang dirindukan umat Islam se dunia. Dan di Indonesia, penyanyi Aunur Rofiq Lil Firdaus atau akrab disapa Opick, 47 tahun, sudah ‘curi start’ merilis mini album rohani. Berjudul ‘Wahai Pemilik Jiwa” berisi 6 lagu.

Album yang dikeluarkan oleh Forte Record ini dikatakan Opick terinspirasi dari pandemi. “Hampir setahun aku berkarya di rumah. Kita takut. Waspada sama pandemi. Jujur, segala sesuatu yang kita banggakan  bukan apa-apa tanpa Mu. Ya Allah, aku hilang, aku jatuh, aku rapuh…,” ujar Opick yang kelahiran Jember ini.

Lagu-lagu tersebut bertemakan tentang keindahan Ramadan, bulan yang paling ditunggu umat Islam. “Selama WFH (work from home), aku tulis lirik lagu beberapa. Tapi yang lolos ada 6 nomor. Dalam Ramadan yang lalu-lalu biasanya sebulan aku dapat job nyanyi usai tarawih 40 sampai 60 jadwal. Tahun ini, sepi…,” urai Opick.

Penyanyi mantan rocker ini tak putus asa dan mengeluh. “Ini sinyal langsung dari Allah SWT. Aku lebih rajin beribadah. Mulai latihan salat malam yang banyak dan dibagusin lagi. Dan hadapkan hari-hari dengan sunah. Kitab suci Al Quran yang lama jadi hiasan di lemari kini dipegang lagi. Alhamdulillah, aku bisa  menemukan energi luar biasa,” tutur Opick.

Dalam menyongsong bulan Ramadan, Anda adalah ‘single fighter’ untuk album rohani. Opick tidak takabur, ia merendah menjawab “Bersyukur. Di genre lagu religi Islam, enggak ada pesaing. Semua bernyanyi memuliakan asma Allah SWT,” jawab penyanyi yang pertama melepas lagu ‘Tombo Ati’ yang konon liriknya ditulis oleh Sunan Kalijaga untuk syiar Islam yang penuh damai dan kesejukan ini.

Dalam mini album ini, terdapat 6 nomor tembang baru yaitu ‘Tanpa Mu’, ‘Wahai Pemilik Jiwa’, ‘Indahnya Ramadan’, ‘Sang Cahaya Kehidupan’ (salawat), ‘Allahu Ya Karim’ dan Jangan Tangisi’. Seluruh lagunya bisa didengarkan secara digital di beberapa platform musik, termasuk TouTube miliknya. Cekak aos : dendangan dan curhat Opick ini memang asyik didengarkan dan dinyanyikan bareng saat berkumpulnya  orang-orang soleh. Yang bersama menyembah ke satu titik. Satu Zat. Allah SWT. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *