Traveling
Menpar Gunakan Jalur Alumni buat Majukan Wisata Indonesia
MENTERI Pariwisata Arief Yahya mengajak semua komponen bangsa ini, untuk membangun pariwisata Indonesia. Kesempatan acara buka puasa bersama (bukber) pun digunakan mantan DiruPT Telkom itu untuk menggenjot dunia pariwisata Indonesia. Dan, ketika bukber dengan Ikatan Alumni (IA) Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (28/5/2018), pun tak disiasiakan.
Dalam acara yang dihelat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta itu, benar-benar dimanfaatkan Arief untuk menunjang tugas pokoknya di pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla.
Acara yang bertema Sinergi Alumni Untuk Negeri ini, dihadiri berbagai tokoh. Sebutlah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifuddin, I Wayan Koster, M. Romahurmuziy, Sekjen Kementerian ATR/BPN Himawan Arief, Ketua Majelis Wali Amanat ITB Betti Alisjahbana, dan Ketua IA ITB Ridwan Djamaluddin berikut sekitar 500 alumni ITB dari berbagai angkatan.
Dalam kesempatan itu Menpar mengajak para peserta bukber agar berperan aktif memajukan pariwisata Indonesia.
“Ini merupakan momentum kita, untuk merapatkan barisan. Dimana kita sebagai civitas akademika, harus berbuat nyata demi pembangunan bangsa. Salah satunya membangun pariwisata Indonesia yang saat ini telah ditetapkan menjadi core ekonomi bangsa,” kata Arief Yahya.
Menpar mencatat, capaian yang telah diraih pariwisata Indonesia di antaranya, pada 2018 pariwisata Indonesia masuk Top-20 Growing Tourism Industry in The World. Pertumbuhan pariwisata kita pada tahun 2017 sebesar 22 persen.
Menurutnya, pertumbuhan itu jauh di atas pertumbuhan pariwisata regional ASEAN, sebesar tujuh persen. Dibandingkan dengan pariwisata dunia juga lebih besar yang tumbuh 6,4 persen.
Artinya, ada pertumbuhannya tiga kali lipat dibanding pertumbuhan pariwisata regional dan global. “Tentunya ini menguatkan keyakinan kita untuk meraih target pada 2018 sebesar 17 juta wisman. Torehan ini tentunya bukan sekedar jatuh dari langit. Tetapi merupakan kerja keras seluruh elemen bangsa,” kata Arief Yahya.
Dikatakan, kini saatnyalah untuk alumni ITB bersinergi dalam membangun Indonesia. Dengan kebersamaan, semua usaha akan dapat menjadi lebih mudah.**