Kabar
Mantan Staf Khusus Menkes Minta Polisi Usut Beredarnya Video Pembacaan Rekomendasi Pemecatan Dokter Terawan
JAYAKARTA NEWS— Staf Khusus Menteri Kesehatan era Terawan Agus Putrato, Brigjen TNI (purn) dr. Jajang Edy Prayitno meminta polisi mengusut segera beredarnya video pembacaan rekomendasi pemberhentian dokter Terawan sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), di media sosial.
“Kami minta polisi segera mengusut dan menggali motif unggahan video tersebut yang telah menumbulkan keonaran terkait dengan kasus ini. Termasuk, apakah ada motif untuk mencoreng dan mencemarkan nama baik dokter Terawan,” kata Jajang, di Jakarta, Rabu 30 Maret 2022.
Dalam video amatir berdurasi 1.30 detik yang beredar itu, tampak pembacaan rekomendasi pemberhentian dokter Terawan pada sidang khusus Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) dalam Muktamar ke-31 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Banda Aceh, Aceh, Jumat, 25 Maret 2022.
Jajang mempertanyakan, sidang khusus MKEK semestinya berlangsung tertutup tetapi mengapa sampai bisa tersebar rekaman video sidang tersebut.
“Apa tujuan penyebaran video itu? Untuk mempermalukan dokter Terawan atau sengaja merusak nama baik IDI sendiri?” ujarnya.
Jajang mendesak agar pihak kepolisian juga memeriksa kemungkinan adanya oknum anggota IDI ikut mengunggah video tersebut di sosial medianya.
“ Untuk itu sekali lagi diharapkan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas penyebaran video tersebut dan menangkap pelakunya yg telah menimbulkan keonaran dan kegaduhan dimasyarakat serta telah mencemarkan nama baik dokter Terawan Agus Putranto.”***/din