Connect with us

Sport

JOKOWI BERHARAP MUNCUL EGY-EGY LAIN

Published

on

PESEPAKBOLA  muda Indonesia Egy Maulana Vikri (18) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi diterima oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta (23/3) pagi.

Mengenakan baju batik berwarna hijau, Egy yang datang satu mobil dengan Menpora tiba di kompleks Istana sekitar pukul 09.30 WIB, dan langsung disambut hangat oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka.  “Kaya orang Polandia sekarang,” kata Presiden Jokowi saat menyambut kedatangan Egy di Istana Merdeka.

Egy mengaku merasa senang dan bangga  bisa bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Ia juga mengaku mendapat support dari Presiden supaya terus belajar lebih baik lagi agar tetap tidak pernah besar kepala, harus selalu bersyukur.  “Ya harus terus belajar lagi, buat bangga Indonesia, agar orang tahu juga kalau kita bisa juga agar banyak pemain-pemain lain yang bisa menyusul saya nantinya,” kata pemain Tim Nasional Indonesia yang kini dikontrak klub Lechia Gdansk, Polandia itu.

Egy Maulana Fikri diantar Menpora Imam Nahrawi beraudiensi dengan Presiden Jokowi.

Terkait dengan klubnya di Polandia itu, Egy berjanji akan berusaha bisa main lebih bagus, lebih baik ke depannya, sehingga juga bisa buat Indonesia bangga. Ia juga berharap, kedatangannya di klub Lechia Gdansk akan menjadi pintu awal masuk supaya pemain-pemain lain bisa mengikuti jejak dirinya bermain di klub Eropa.

Mengenai posisinya sebagai pemain Tim Nasional Indonesia Usia 21 dan Usia 19, Egy menegaskan, dirinya wajib setiap saat untuk selalu siap membela Timnas meski sudah bermain di Polandia. “Kan harus ya kalau namanya Timnas manggil ya enggak mungkin enggak mau pasti selalu bela. Karena orang bilang saya akan pindah negara, saya bakal 100% Indonesia,” ujar Egy.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap keberhasilan pesepakbola nasional Egy Maulana Vikri menembus klub Eropa, dengan mendapatkan kontrak dari klub Lechia Gdansk, Polandia, akan disusul dengan pemain Tim Nasional Indonesia yang lainnya. “Bapak Presiden betul-betul ingin lebih banyak lagi Egy-Egy baru yang nyusul Egy nanti ke luar negeri. Jangan hanya 1, 2, 3, 4, 5, 6, tapi lebih banyak lagi,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi usai mendampingi Egy Maulana Vikri bertemu dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (23/3) pagi.

Dengan bermain di luar negeri, menurut Menpora, bukan hanya  agar pemain punya pengalaman, punya pengetahuan, dan punya kedisiplinan yang tinggi, tapi juga soal membawa nama baik bangsa bahwa Indonesia itu negara besar dengan talenta yang besar juga.  “Bapak presiden menekankan pendidikan, olahraga pendidikan itu harus menjadi nomor satu,” sambung Menpora seraya menambahkan bahwa Egy Maulana Vikri ini berasal dari SKO (Sekolah Khusus Olahragawan) Ragunan, sehingga Presiden berharap sebisa mungkin SKO dan SSB nanti dimaksimalkan. ***