Connect with us

Kabar

Jauh dari Standar Testing WHO, Jatim hanya 480 Orang, Jateng 411 Orang, Jabar 301 Orang

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Satgas Covid-19 mendorong daerah menambah laboratorium testing-nya, termasuk melakukan kerjasama dengan laboratorium-laboratorium swasta setempat. Hal itu guna meningkatkan hasil testing agar tidak terjadi ketimpangan antar daerah.

“Ketimpangan dalam testing (Covid-19) per daerah disebabkan karena ada perbedaan kemampuan sumber daya yang dimiliki tiap daerah tersebut. Di antaranya ketersediaan lab testing berikut SDM-nya,” jelas Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam jumpa pers di Kantor Presiden.

Untuk diketahui, target standar World Health Organization (WHO) yaitu 1000 per 1 juta penduduk tiap minggunya.

Berdasarkan sumber data Kementerian Kesehatan per 6 September 2020 atau dalam sepekan terakhir ini, menunjukkan ada beberapa daerah yang telah melampaui standar dimaksud.

Di antaranya DKI Jakarta telah mencapai angka 3.084 orang yang diperiksa. Provinsi lainnya, Kalimantan Timur mencapai 2.157 orang, DI Yogyakarta mencapai 1.198 orang, Sulawesi Utara ada 1.197 orang dan Kalimantan Selatan ada 1.128 orang.

Meski demikian beberapa provinsi yang memiliki pasien Covid-19 dalam jumlah cukup besar masih belum mencapai target testing. Seperti Jawa Tengah 411 orang, Jawa Barat 301 dan Jawa Timur 480 orang.

“Tentunya daerah-daerah lain harus segera mengikuti pencapaian beberapa provinsi yang sudah berhasil tersebut. Dan para pimpinan daerah dapat segera meningkatkan itu dengan bantuan satgas di pusat,” ujarnya.

Dengan begitu diharapkan dapat menjaring kasus positif tanpa gejala lebih banyak agar betul-betul kita dapat menangani kasusnya lebih baik, deteksi dini lebih baik dan hasil akhirnya lebih baik. ***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *