Connect with us

Aksi Korporasi

Gapki Dukung Ketahanan Iklim Melalui Rehabilitasi Mangrove

Published

on

Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono menerima penghargaan

JAYAKARTA NEWS – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) terus meningkatkan ketahanan iklim melalui penghijauan dan konservasi alam seperti penanaman mangrove.

“Mangrove memiliki peran penting dalam menopang ketahanan iklim dan ekosistem pantai,” ujar Direktur Eksekutif Gapki Mukti Sardjono, seperti dikutip Kamis (05/12/2024).

Menurut Mukti, mangrove berperan sebagai habitat banyak makhluk, seperti burung, kepiting, dan biota laut lainnya. Hutan mangrove mampu menciptakan keseimbangan lingkungan.

“Meskipun namanya Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit, kami memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan jadi tidak hanya mengurusi sawit,” ujar Mukti.

Dalam kaitan itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Gapki, PLN, Radio Elshinta dan pemangku kepentingan lingkungan hidup lainnya melakukan penanaman mangrove dan pelepasan mimi di Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kabupaten Tangerang, Banten.

Sebelumnya, Gapki telah melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 50 hektare selama tiga tahun terakhir di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mencegah abrasi dimana pesisir pantai Kotawaringin Barat menjadi wilayah dengan luasan abrasi tertinggi di provinsi Kalimantan Tengah.

“Bumi yang kita pijak hari ini bukan lah warisan dari nenek moyang kita, melainkan titipan dari anak cucu kita. Tidak ada kata terlambat untuk menanam pohon,” ungkap Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja.

Soma mengatakan, Desa Ketapang akan membangun Pusat Riset Mangrove bersama dengan kampus IPB. Sejak tahun 2014, Desa Ketapang telah melakukan rehabilitasi mangrove sebagai upaya menata wilayah pesisir pantai. (yr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement