Feature
Dihadiri “Kubu Prabowo”, Sohieb Menunggu “Kubu Jokowi”
JAKARTA mungkin bukan kiblat seni rupa, khususnya bagi yang sudah menasbihkan Yogyakarta dan Bandung sebagai dua kiblat seni rupa Indonesia. Akan tetapi sulit disangkal, bahwa Jakarta adalah kota “pengakuan”. Ada semacam stigma “belum sah” jenjang kepelukisan seseorang jika belum berpameran (tunggal) di Jakarta.
Tidak heran jika jadwal pameran lukisan di Jakarta begitu padat, baik pameran tunggal atau pameran bersama. Sekadar menyebut contoh, Galeri Nasional saja tahun 2018 punya 25 agenda pameran lukisan temporer. Yang hari-hari ini sedang dipajang di sana adalah Pameran Lukisan Kontemporer “Manifesto” (2 – 17 Mei 2018).
Nah, dari sekian banyak pameran lukisan baik yang sudah maupun yang akan digelar tahun ini, rasanya tidak berlebihan jika menyebut pameran karya pelukis Sohieb Toyaroja di Galeri Kunstkring sebagai yang paling fenomenal. Pameran yang akan berlangsung sepanjang bulan Mei 2018 itu, diberi tajuk (Ke) Diri. Tujuh karya Sohieb yang dipamerkan, diresmikan oleh Erry Sulistio, CEO Northcliff Capital Pte Ltd, seorang pengusaha sekaligus apresiator seni.
Dikatakan fenomenal, mengingat Sohieb hadir dalam ruang dan waktu yang tepat. Presisi dengan isu yang berkembang. Segaris dengan kenyataan yang tergelar di jagat republik ini. Tanda-tanda alam pun menunjukkan fenomena yang tidak lazim.
Hujan turun dengan derasnya sepanjang malam, sehari sebelum pembukaan pameran, Sabtu (28/4). Belum reda curah hujan, lepas pukul 22.00 WIB sejumlah tokoh politik pro Prabowo Subianto tiba-tiba muncul di ruang pamer Galeri Kunstkring. Konon, mereka sedang merancang pameran keris koleksi Fadli Zon, petinggi Gerindra yang rencananya juga akan digelar di Kunstkring, Jl. Tengku Umar 1, Menteng, Jakarta Pusat.
Tak pelak, malam itu Fadli Zon hadir dengan sejumlah kerabat. Tampak Ahmad Dhani yang tampil dengan blangkon, blazer, dan jeans. Yang juga hadir, Rocky Gerung dosen UI berlatar belakang filsafat yang terkenal dengan cuitan-cuitan kontroversialnya. Masih ada sedikitnya tujuh anggota rombongan lain.
Hampir semua yang hadir mengapresiasi karya Sohieb. Bakan tidak sedikit rombongan Fadli Zon yang selfie di depan lukisan-lukisan Semar. Rocky Gerung bahkan secara khusus mendapat penjelasan tentang makna-makna di balik tujuh lukisan yang dipajang. Penjelasan langsung dari kurator pameran, Bambang Asrini Widjanarko membuat Rocky makin terpikat dengan karya-karya Sohieb.
Pada satu sesi, Rocky bahkan mengajak Sohieb Toyaroja sang pelukis berfoto bersama di depan objek lukisan berjudul “Game of Thrones”. Salah satu lukisan yang paling menggelitik Rocky. Semar rebahan santai di kursi bambu, sambil ngedot minuman, serta telunjuk tangan kanannya memainkan kursi, simbol tahta. “Saya akan tweet pameran ini….. Hebat dan tepat,” ujarnya sambil mengacungkan dua jempol kepada Sohieb.
Pujian Fadli Zon, Ahmad Dhani, Rocky Gerung hanya membuat Sohieb tersenyum. Mungkin senyum Sohieb akan lebih lebar jika harapannya terkabul. “Mudah-mudahan, pameran juga dihadiri kubu yang pro Jokowi. Dengan begitu, saya berharap pesan pameran (Ke) Diri ini sampai kepada elite negeri,” ujar pelukis kelahiran Kediri itu. ***