Entertainment
Dewa Budjana Roadshow ‘Mahandini’ di 5 Kota
Dewa Budjana dalam waktu dekat akan merilis album ke 10 bertajuk ‘Mahandini’ yang bermakna kendaraan yang agung. Budjana bakal menggelar tur di 5 kota yakni
Purwokerto (12 September); Cirebon (13 September); Yogyakarta (18 September); Semarang (20 September) dan Solo (25 September), yang bertajuk “Samuccaya” yang berarti untaian.
LemmonID selaku produser eksekutif dari album ke-10 Dewa Budjana, Mahandini, sekaligus pula sebagai promotor dari ‘Samuccaya Roadshow To Mahandini’ di 5 Kota. Sebuah tur dalam format live dengan tata cahaya yang apik, tara panggung yang ciamik serta tara suara yang bersih dan bening sebagai satu rangkaian konser musik penting dan patut di saksikan di tahun 2018 ini.
Formasi band Dewa Budjana terdiri dari Shadu Rasjidi (bass), Demas Narawangsa (Drum), Saatsyah (flute), Irsa Destiwi (piano), serta Marthin Siahaan (keybord). Terlibat pula Jordan Rudess (keybordist Dream Theater), Marco Minneman (drummer yang membantu album Steven Wilson Kreator dan Joe Satriani), Mohini Dey (bassist yang kerap menemani gitaris Steve Vai), lalu ada Mike Stern (gitar) serta tentunya vokal unik dari Soimah Pancawati. Juga hadirnta gitaris John Frusciante yang pernah memperkuat raksasa musik dunia, Red Hot Chili Peppers, yang menjadi menu yang utuh dan penuh gizi dari album Mahandini.
Di album Mahandini, Budjana tidak saja melibatkan nama-nama musisi dari wilayah jazz, namun juga para musisi progresif rock internasional. Sehingga akan banyak energi yang berlipat. Penuh kejutan. Penuh kekuatan, dan daya pikat, yang berharmoni pada kekuatan komposisi yang apik dan indah, yang dimainkan dalam permainan gitar Dewa Budjana.
Menikmati materi Mahandini Dewa Budjana secara langsung dalam rangakaian Samuccaya Roadshow To Mahandini di 5 kota di Pulau Jawa ini menjadi sebuah keistimewaan.
Rekam jejak Dewa Budjana dapat ditelusuri lewat sejumlah albumnya seperti Nusa Damai, Gitarku, Samsara, Home, Dawai In Paradise, Joged Kahyangan, Surya Namaskar, Hasta Karma, dan Zentuary, yang masing-masing memiliki kekuatan warna musiknya yang berbeda. Budjana menyebut konser tunggalnya di pengujung tahun ini akan berbeda dari konser konser sebelumnya karena akan menyajikan nomor nomor dari semua album yang ada dan album baru yang baru dirilis. (pik)