Connect with us

Sport

Cederai Hakim Garis, Petenis Novak Djokovic: Tidak Sengaja, Saya Sungguh Menyesal

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Rasa frustasi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic berbuah cedera tenggorokan pada hakim garis wanita di AS Terbuka 2020. Pasalnya Djokovic yang tertinggal 5-6 pada set pertama melawan Pablo Carreno Busta begitu frustasi ketika gagal membalikkan serangan Pablo. Saking kesalnya dia pun memukul bola asal-asalan, naasnya, mengenai tenggorokan hakim garis yang berada di belakangnya. Kencangnya bola membuat hakim garis tumbang.

Djokovic sangat kaget dan langsung menghampiri sang hakim garis yang kesakitan memegang lehernya. Dengan sungguh hati dia meminta maaf. Namun tetap saja dia menerima hukuman. Atas perbuatannya selain dia didiskualifikasi dari turnamen Grand Slam AS Terbuka, Djokovic juga dedenda Rp3,6 miliar.

Tertunduk sedih. Novac Djokovic didiskualifikasi dari turnamen AS Terbuka setelah mencederai hakim garis– foto instagram djokovic

Lewat akun instagramnya, Djokovic mengaku sangat menyesal atas peristiwa yang tidak disengajanya itu. Dia sudah menanyakan kondisi hakim garis itu dan dikatakan oleh pihak turnamen bahwa baik-baik saja. “Terima kasih Tuhan,” tulis Djokovic.

“Seluruh situasi ini membuatku sangat sedih dan hampa. Saya memeriksa hakim garis itu dan pihak turnamen mengatakan kepada saya bahwa, terima kasih Tuhan, dia (hakim garis) merasa baik-baik saja. Saya sangat menyesal telah membuatnya stres seperti itu. Sangat tidak disengaja. Jadi salah,” ucapnya lagi.

“Saya tidak mengungkapkan namanya untuk menghormati privasinya. Mengenai diskualifikasi, saya harus kembali ke dalam dan mengatasi kekecewaan saya dan mengubah ini semua menjadi pelajaran untuk pertumbuhan dan evolusi saya sebagai pemain dan manusia.”

“Saya minta maaf kepada turnamen @usopen dan semua orang yang terkait atas perilaku saya. Saya sangat berterima kasih kepada tim dan keluarga saya karena telah menjadi pendukung rock saya, dan penggemar saya karena selalu ada bersama saya. Terima kasih dan maafkan saya,” paparnya. ***ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *