Connect with us

Kabar

Amel Siregar: Jangan Tunda Berbuat Kebaikan

Published

on

MEDAN, JAYAKARTA NEWS— Kapan saja, dimana saja selalu ada peluang untuk berbuat kebaikan. Hanya saja terkadang kita suka menunda-nunda. Seolah waktu yang dimiliki masih panjang. Padahal kita sama sekali tidak pernah mengetahui kapan waktu terakhir hidup di dunia ini. Maka jangan tunda untuk berbuat kebaikan. 

Seperti ada pepatah yang mengatakan, “Apa yang Kita Tanam itu yang Kita Tuai”. Jadi bila kita berbuat baik maka akan mendapatkan kebaikan pula di kemudian hari. Jelas pepatah tersebut mengajarkan kita untuk berbuat baik meskipun perbuatan kecil, misalkan menolong orang tua saat hendak menyebrang. 

“Dan ini merupakan konsep sebab akibat atas apa yang kita lakukan kepada orang lain. Yang mana benih-benih kebaikan yang kita tanami, siram dan rawat akan menjadi sebuah pohon yang tumbuh subur dan menghasilkan buah yang baik, kelak akan kita petik dan nikmati di suatu hari nanti,” ujar Muhammad Amel Siregar beberapa hari lalu di salah satu cafe di Kota Medan. 

“Saya mengatakan seperti ini bukan karena bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Medan dari Partai Buruh, tapi memang kesadaran pola pikir dan hidup saya yang sudah mulai lebih dewasa dalam menjalani hidup ini. Soalnya nanti saya dibilang seperti rumor-rumor pasca Pemilu banyak yang bilang, alahh….nanti pencitraan karena mau maju (nyaleg) ,” ungkap Amel sambil tertawa. 

Kemudian Amel menjelaskan lagi niatnya untuk mengikuti kontestasi Pemilu 2024 akan datang bukan hanya semata ikut-ikutan saja, melainkan panggilan jiwa. “Sejak membentuk konsep hidup, ‘Sebaik-baiknya manusia harus bermanfaat kepada orang lain’. Jadi saya ambil kesempatan ini untuk terjun ke dunia politik, yang mana kelak dapat menampung aspirasi masyarakat dan mewujudkan kepentingan masyarakat banyak khususnya di Dapil 4, Dapil saya, umumnya masyarakat Kota Medan.”

Anak Ketiga dari Empat Bersaudara

Muhammad Amel Siregar kelahiran Kota Medan, 20 Oktober 1974, anak dari pasangan Muhammad Syahril Siregar (Alm) dengan  Hj. Ahsyaniah Ehsan (Almh) binti GulRANG Syah atau biasa disebut Hajjah Ehsan. Amel anak ketiga dari empat bersaudara. 

“Saya mempunyai satu bang, satu kakak, dan satu orang adik. Saya anak ketiga dari empat bersaudara,” ujar Amel sambil meneguk segelas air putih yang tersedia. Ia menikah dengan Kiki Rahmayani dan memiliki tiga orang puteri, yaitu Audrey Adisha Amel Siregar, Allegra Sabine Amel Siregar dan Putri Dahlia Siregar

Pendidikan terakhir Amel yaitu Diploma 2 (D2) dari BPLP (Badan Pendidikan dan Pelatihan Parawisata) Medan, yang saat ini bertransformasi menjadi Poktekpar Medan jurusan Food Production (FPR) dan SMA di Al-Azhar Medan tamat tahun 1993. 

“Kebetulan kita, adapun saya berasal dari keluarga yang berjiwa seni, baik dari Mama maupun Papa. Bahkan orangtua dari papa saya yang bernama Arif Husin Siregar (kakek) termasuk keluarga besar Pers di Sumatera Utara (Sumut) dan pernah mendapatkan penghargaan King dari luar negeri sekitar tahun 1950,” ujar Amel. 

Bahkan Mama dan Papa pernah ikut bermain Film Buaya Deli dan Butet. Mama berperan istri meneer (tuan Belanda-red) saat itu dibintangi Robby Sugara dan Papa jadi supir meneer. Selain itu, Mama juga orang yang aktif berorganisasi bahkan pernah menjabat sebagai bendahara Partai Golkar di Sumatera Utara. “Bakat itu pun turun ke saya, saat masih remaja saya sudah ikut berorganisasi. Jiwa organisasi ditanamkan dari orang tua kita,” tambahnya.

“Mulai dari organisasi kepemudaan, lingkungan sekolah dan kemahasiswaan, misalkan ikut gabung di organisasi kepemudaan. Misalkan di IKABA (Ikatan Keluarga Besar Politeknik Pariwisata) Wakil Ketua Umum, Kemudian, pernah menjadi Sekretaris di Taekwondo Medan, MPI Kota Medan dan sebagainya,” ucap Amel. 

Berbuat Kebaikan untuk Khalayak

Karena maju kontestasi pemilihan DPRD Kota Medan di Pemilu 2024 ini muncul dari hati kecil maka dirinya pun memutuskan bergabung dengan Partai Buruh. “Saya siap perjuangkan aspirasi masyarakat Kota Medan, khusus nya di Dapil 4 yang terdiri dari, Kecamatan, Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota dan saat pengantaran berkas,” ucapnya sembari menambahkan, “Alhamdulillah berkas saya sudah lengkap”.

Kalau nanti berkesempatan terpilih, ujar Amel, dirinya akan membuat Yayasan Amal yang berguna bagi seluruh lapisan masyarakat. Yayasan tersebut nantinya dikelola oleh seluruh umat beragama. “Jadi jika ada yang kemalangan, ambulance tersedia serta kelengkapan lainnya. Memang itu berat untuk digapai tetapi bukan berarti tidak mungkin,” tegasnya. 

“Dalam pencalonan diri saya ini ada satu pendukung yang meyakinkan saya. Dia bilang, kalau katanya ‘duduk’ ya pasti ‘duduk’ walaupun tanpa modal kuat. Tapi kalau katanya ‘tidak duduk’, apa pun diperbuat, tidak akan berhasil. Itulah istilahnya. Dan bagi saya itu pendukung yang setia, yaitu harus berjalan dengan izin Allah SWT,” tutup Amel. (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *