Kabar
31 Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Masih Dalam Pencarian, Meninggal 5 Orang 29 Selamat

SURABAYA, JAYAKARTA NEWS-Perubahan data dari kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya di selat Bali dilansir oleh BPBD Jatim. Kalaksa BPBD Jatim Gatot menyebutkan, jumlah selamat 29 orang, meninggal 5 dan hilang 31 orang.
Seperti diberitakan, di area Pelabuhan Penyeberangan Ketapang Gilimanuk pada hari Rabu, 02 Juli 2025 sekira pukul 00.16 WITA telah terjadi peristiwa tenggelamnya kapal Tunu Pratama Jaya.
Informasi disampaikan sumber terpercaya bahwa kronologi diawali dari area Dermaga LCM Ketapang pada tanggal 2 Juli 2025 pukul 22.56 WIB KMP. Tunu Pratama Jaya berangkat menuju Gilimanuk.
Pada pukul 00.16 WITA KMP. Tunu Pratama Jaya ketika sudah berlayar terdengar informasi di channel 17 untuk KMP. Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal.
Pukul 00.19 Wita KMP. Tunu Pratama Jaya mengalami Black Out, Pukul 00.22 WITA KMP.
KMP. Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah selatan dengan titik Koordinat -08°09.371′, 114°25, 1569′
Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyuwangi Ir. H. Mujiono, MS.i juga sebagai Wakil Bupati Banyuwangi melalui Wakil PMI Dr. H. Nurhadi menjelaskan,” Mendengar informasi diatas, relawan SIBAT (Siaga Berbasis Masyarakat) PMI Kab. Banyuwangi yang berlokasi di Desa Ketapang menginformasikan ke Markas PMI Kab. Banyuwangi dan segera stand by di pelabuhan penyeberangan Ketapang.
Lebih Lanjut dijelaskan, PMI Kab. Banyuwangi Gercep (gerak cepat) menurunkan 1 Tim Ambulance yang terdiri dari 4 orang untuk berkoordinasi dengan TIM SAR setempat.
Waktu itu diinformasikan sementara yang diterima dari data manivest jumlah korban sebanyak 65 orang terdiri dari 53 orang penumpang, 12 awak kapal dan 22 unit kendaraan.
Sementara, kondisi saat itu fata per tgl 3 Juli 2025 pukul 09 .56 wib Korban diketemukan sebanyak 33 jiwa dengan rincian Kondisi Selamat sebanyak 29 jiwa
Meninggal sebanyak 4 jiwa.
Untuk korban meninggal dievakuasi di RS Jembrana sedangjan untuk yang selamat masih berada di ASDP Gilimanuk.
Untuk rencana pencarian masih fokus di perairan atas di sekitar TKP (tempat kejadian perkara).***poedji