Connect with us

Kabar

Rolex & Channel Dalam Lingkaran Setan Korupsi

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Mengenakan arloji Rolex, hand bag Channel, anting dan cincin berlian Adelle, jelas mendongkrak status sosial dalam gaul para perempuan sosialita. Memang belum masuk produk mewah kelas utama dunia, tatapi cukuplah barang-barang itu menunjukkan kelas ekonomi jati diri pemakainya.

Malang tak dapat ditolak, untuk tidak dapat diraih. Itulah perumpamaan yang klop untuk bagi Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manali. Belum sempat menikmati “wahnya” barang mewah tersebut, petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkapnya, dengan dugaan sengaja meminta sederet barang mewah sebagai bagian dari fee 10 persen atas proyek Revitalisasi pasar. Wanita ini pun harus menjalani hidupnya di rumah tahanan KPK.

Menurut Wakil Ketua KPK, Basaria Pandjaitan, dalam kasus yang ditangani komisi anti rasuah teranyar ini, tim yang diterjunkan untuk mengungkapkan perkara ini, berhasil mengamankan sejumlah barang mewah. Nilai totalnya mencapai ratusan juta rupiah.

“Handbag Channel (Rp97.360 juta), tas Balenciaga (Rp32.995 juta), jam Tangan Rolex (Rp224.500 juta), Anting berlian Adelle (Rp32.075 juta), cincin berlian Adelle (Rp76.925 juta), dan uang tunai Rp50 juta,” ujar Basaria di Gedung KPK, Jakarta Selatan.,

Kepada rekanan yang berminat menggarap proyek Revitalisasi pasar Lirung dan Pasar Beo di Talaud, Sri Wahyuni punya order khusus. “Bupati tidak mau tas yang dibeli sama dengan tas yang sudah dimiliki oleh pejabat perempuan lain di sana,” tutur Basaria. Pesan itu sangat jelas bagaimana sebuah barang mewah perlu dimiliki dan tidak ada yang menyamainya.

Dalam kasus proyek di Kep. Talaud ini, selain si bupati cantik, komisi anti rasuah juga menetapkan dua orang tersangka lain, yakni timses bupati berinisial BNL (Benhur Lalenah) dan pengusaha BHK (Bernard Hanafi Kalalo).

Barang-barang mewah sekelas Rolex, Channel pada akhirnya menjadi tragedi dalam ambisi penguasa yang korup. Mereka menenggelamkannya dalam kehinaan.

Kehinaan koruptor!***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *