Connect with us

Kabar

Rektor Ubhara Jaya Minta Dosen tak Transaksional dengan Mahasiswa

Published

on

 

 

REKTOR Universitas Bgayangkara Jaya, Bambang Karsono, meminta relasi dosen dan mahasiswa tidak transaksional. “Kalau ada, hentikan itu,” katanya.

Pesan itu disampaikan Rektor dalam acara Gethering, yang berlangsung di kampus Jl Raya Perjuangan, Bekasi. Gethering bertema “Dengan semangat kebersamaan menyongsong tahun 2018 kita tingkatkan profesionalisme dan etos kerja untuk mencapai universitas unggulan.”

Menurut Rektor, adalah wajib bagi dosen memberikan bimbingan kepada mahasiswa. Dengan konsep itu, maka tidak dapat diterima kalau transaksional.

Dalam kesempatan itu, juga disampaikan mengenai perkembangan Ubhara Jaya. Dari posisi ranking Dikti, Ubhara kini di poaisi 342 sedangkan untuk akreditasi universitas telah mengantongi level B sari Badan Akredutasi Perguruan Tinggi.

Ditambahkan, kesejahteraan karyawan, dibanding 4 tahun lalu, take home pay telah naik hingga 600%. “Tidak ada yang di bawah UMR regional,” kata Rektor.

Kepada seluruh staf, diharapkan mendukung sepenuhnya kebutuhan perkuliahan di Ubhara Jaya.

Rektor meminta semua unit untuk memenuhi target. Minimal dalam 5 tahun kedepan dapat mencapai level akreditasi A menuju universitas unggulan.

Ubhara juga sudah go internasional dengan dengan bekerjasama dengan perguruan Huston University. Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri tersebut dapat mempercepat akreditasi Ubhara Jaya.

 

Sebelumnya dalam acara senam pagi, Kepala Puskamnas, Hermawan Sulistyo menampilkan demo karate dibantu oleh pelatih karate Afuko. Prof Kikiek, demikian dia akrab disapa, mengungkapkan bahwa gerakan “kata” dalam karate dapat menjadi metode penyrmbuhan. “Beberapa kali saya kena stroke, tapi berkat karate saya sehat dan memori yang hilang dapat pulih,” katanya.***

 

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *