Connect with us

Feature

Layanan Favorit Pengunjung: Tinggal Duduk Manis, Bang Ojek Siap Antar Kemana pun Venue yang Dituju

Published

on

Ojek motor ramah disabilitas jadi favorit pengunjung Asian Para Games–foto INAPGOC

Antusias para penyandang disabilitas untuk datang menonton berbagai pertandingan yang digelar di Asian Para Games di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, maupun venue-venue lain yang berada di luar GBK, sungguh menggembirakan. Di GBK Senayan misalnya, banyak yang datang bersama keluarganya menikmati kemeriahan Asian Para Games.

Menurut mereka salah satu yang membuat mereka semangat adalah fasilitas transportasi yang memudahkan mereka mencapai venue-venue yang diinginkan. Maklum, kawasan GBK misalnya, lumayan luas dan jika harus ditempuh dengan berjalan kaki pasti cape sekali.

Hal ini tentunya disadari INAPGOC sebagai penyelenggara Asian Para Games 2018. Maka selain bus, mobil golf, disediakan juga ojek-ojek motor untuk kalangan disabilitas. Pengemudi ojeknya pun dari kalangan disabilitas.

foto INAPGOC

Foto INAPGOC

Ojek motor ramah disabilitas merupakan salah satu kendaraan yang cukup diminati oleh pengunjung. Ojek ini tersedia di seluruh pintu Gelora Bung Karno namun pintu utama seperti pintu 5 dan pintu 10 menjadi prioritas.

INAPGOC menyediakan 40 ojek dimana para pengendaranya merupakan komunitas disabilitas dari berbagai daerah. Selain Jakarta, terdapat sukarelawan yang berasal dari Bogor hingga Bandung.

Hendra, salah satu pengendara ojek disabilitas merasa senang bisa ikut serta dalam semarak pagelaran Asian Para Games. Tak hanya merasa senang karena ikut terlibat pada Asian Para Games, Hendra juga senang bisa ikut membantu sesama disabilitas.

“Saya senang sekali bisa ngebantu teman-teman, dengan adanya kami, mereka tak perlu kesulitan menuju berbagai venue. Tinggal duduk dan kami antar mereka sampai tujuan,” ujar Hendra yang tergabung dalam Komunitas Disabilitas DKI.

Senada dengan Hendra, Tirto menegaskan bahwa ia merasa senang telah dilibatkan dalam INAPGOC pada Asian Para Games kali ini. Selain senang karena bisa membantu, Tirto juga merasa bangga.

“Biasanya kan kita yang dibantu, kali ini kita punya kesempatan buat ngebantu. Jadi ada perasaan bangga dan senang bisa membantu teman-teman lain,” paparnya.

Ojek ramah disabilitas ini dibagi menjadi dua jenis, ada yang untuk pengguna tongkat dan ada yang untuk pengguna kursi roda. Fajar, salah seorang pengunjung mengaku terbantu dengan adanya penyediaan ojek ini.

“Terbantu banget dengan adanya ojek ini, mereka langsung tersedia di gerbang dan mengantar sampai tujuan. Kalau menggunakan shuttle kan lumayan harus jalan agak jauh dulu ke posnya,” jelas Fajar.***ebn/INAPGOC

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *