Connect with us

Kabar

Launching dan Punggahan Rumah Pemenangan PKS Sumut

Published

on

MEDAN, JAYAKARTA NEWS – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Sumatera Utara (DPW DPD Sumut) hari ini Selasa (21/3) menggelar kegiatan Punggahan sekaligus Launching Rumah Dakwah Pemenangan PKS Sumatera Utara yang berlokasi di Jl. Mongonsidi No. 17, Polonia, Kota Medan.

Acara yang dihadiri Ketua DPW PKS Sumut, Dr. H. Usman Jakfar Lc, M.A, beserta petinggi-petinggi pengurus PKS lainnya, serta tokoh masyarakat Datuk Sri H. Syamsul Arifin SE (Gubernur Sumatera Utara yang ke-15), kemudian ada relawan Anis, Ketua Sahabat Anis, Sarifuddin Siba, Kedan Anis, Budi Sardi, lalu tokoh agama, juga ketua para ormas Islam Sumut, ada Ketua Dewan Da’Wah islam Chairul Azhar S.SI, perwakilan dari MUI Sumut, Hatta Siregar dan lainnya.

Sebelum acara dimulai terlebih dahulu pembawa acara berpantun, “Namanya memetik batang pidara jangan patahkan batang rambutan namanya berbangsa dan bernegara lagu nasional jangan ditinggalkan.”. Kemudian para hadirin dimohon berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Mars Partai Keadilan Sejahtera.

Setelah itu Ketua DPW PKS Sumut, Dr. H. Usman Jakfar Lc, M.A menyampaikan bahwa acara  pertama ini adalah punggahan, tujuan dilaksanakn sebagai bentuk kegembiraan kita untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, seperti ada riwayat mengatakan barang siapa yang bergembira dengan menyambut bulan suci Ramadhan Allah mengharamkan ke atasnya api neraka., yang kedua meresmikan atau melaunching Rumah Dakwah Pemenangan PKS. Kita menamakan rumah dakwah dan pemenangan. Mudah-mudahan nama ini menjadi doa, karena kami meyakini bahwa PKS sampai hari ini kehadirannya adalah untuk menebar rahmat kepada sekalian alam.

“Rahmat yang dimaksud disitu pertama dalam bentuk general, umum, apapun bentuknya dan yang kedua adalah lil alamin untuk alam semesta, bukan saja untuk manusia bahkan juga untuk selain manusia. Jadi itulah yang menjadi dasar falsafah perjuangan Partai Keadilan Sejahtera. Karena itu kami yakin kehadiran PKS adalah untuk membawa rahmat bagi seluruh bangsa Indonesia,” jelas Usman Jakfar

Usman Jakfar mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera punya semangat transformasi dan kolaborasi. PKS siap bekerjasama dengan partai, ormas dan lembaga mana pun untuk mewujudkan Indonesia, wabil khusus yang adil dan sejahtera.

PKS yang punya makna ‘P’ adalah Pintar artinya PKS ingin memperjuangkan bidang pendidikan, jika pendidikan maju propinsi kita maju. Maka anggaran pendidikan harus ditingkatkan. Kemudian ‘K’, Kaya. Ekonomi PKS sangat menitikberatkan kepada UMKM. “Alhamdulilah salah satu DPR RI kita Bapak Haji Hidayatullah SE baru kemarin mendapatkan award sebagai dewan yang terbaik. Beliau adalah pembina UMKM di Sumut. Sudah banyak yang dibantu oleh beliau,” ujarnya.

Yang ketiga, ‘S’ adalah Sehat. PKS memperjuangkan kesehatan. Anggota dewan PKS di Kota Medan agar dilaksanakan UHC. Masyarakat jika berobat tidak perlu lagi membawa kartu BPJS, cukup membawa KTP. “Hadir bersama kita Bapak Rajudin Sagala anggota DPRD Kota Medan, bagaimana beliau memperjuangkan agar ini bisa disetujui dan alhamdullilah.”

Di kesempatan yang sama tokoh masyarakat Datuk Sri H. Syamsul Arifin SE mengatakan, dirinya berbahagia, meski dari partai Golkar bisa duduk di tengah-tengah PKS. “Saya kalau tak diundang Sakhira Zandi, saya tak datang. Sakhira ini guru spritual saya. Kalo ada apa- apa saya tanya ke dia,” ucap Datok Syamsul Arifin

“Baju saya putih, partai saya Golkar dan saya berharap adanya rumah pemenangan PKS ini harus mencapai target. Dulu saja PKS ini gak ada apa-apa dia bisa menang, rakyat itu ditanya apa itu PKS, gak tau,” tambah mantan Gubernur Sumut ini.

Datok Syamsul Arifin berharap generasi muda berjuang seperti pendahulunya yang sudah memenangkan PKS. “Bahkan PKS sudah pernah merebut jabatan Gubernur Sumatera Utara, yaitu saya lah gubernurnya sama mas Gatot Pujo Nugroho,” ungkap Datok Syamsul Arifin.

Kalau tidak menang, artinya anak-anak muda kita tidak sungguh-sungguh. Dulu, Sigit pakai Honda saja mau memenangkan PKS, digas pol. Sekarang sudah ada mobil, ada gedung bahkan dua. “Saya tanya Ketua DPW PKS Sumut,  gedung lama gimana ustad?” Itu kantor datok, yang ini tempat pemenangan. Jadi sudah dua kantor pun gak menang? Itu sudah terlalu! Karena saat tidak ada kantor, bisa menang,” ujar Syamsul Arifin disambut tawa para hadirin.  (Monang Sitohang)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *