Connect with us

Nasional

Harlah Nabi Kongzi & Satu Abad Matakin, Wamenag: Jaga Persatuan Bangsa

Published

on

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki (Foto: Dok Kemenag)

JAYAKARTA NEWS – Umat Khonghucu memperingati hari lahir ke-2574 Nabi Kongzi. Bersamaan itu, diperingati juga satu Abad Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin).

Seremonial peringatan berlangsung di Ruang Serba Guna Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki mengapresiasi kiprah umat Khonghucu dan berpesan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.

“Acara ini merupakan salah satu wujud peran umat Konghucu melalui Matakin dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Rabu, (11/10/2023).

“Umat khonghucu juga turut berkiprah dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” sambung Saiful Rahmat Dasuki.

Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan selamat merayakan Hari Kelahiran ke-2574 Nabi Agung Kongzi kepada Umat Khonghucu di Tanah Air. Wamenag berharap ajaran-ajaran Nabi Agung Kongzi dapat diteladani untuk menciptakan kebersamaan.

“Selamat dan sukses atas prosesi persembahyangan Hari Lahir Nabi Kongzi pagi ini dan atas pencapaian 1 Abad Matakin berkiprah untuk Indonesia. Kenyataan ini patut kita syukuri sebagai wujud dari hadirnya Matakin dalam upayayang telah dilakukan untuk membina dan mewadahi umat Khonghucu,” kata Saiful Rahmat Dasuki.

Dijelaskan Saiful, hubungan baik Matakin dengan pemerintah, khususnya Kementerian Agama, bersama tokoh-tokoh Khonghucu dan para stakeholder lainnya harus terus dijaga. Sinergitas yang telah terbangun ini, hendaknya terus dikembangkan dalam upaya bersama menyelesaikan persoalan-persoalan ekonomi dan sosial bangsa Indonesia.

“Saya apresiasi inisiasi dialog kebangsaan yang bertajuk Pesan dan Suara Kenabian untuk Bangsa ini. Mari, jadikan momentum Harlah Nabi Kongzi ini antara lain untuk meneladani sosok Nabi yang suka kesederhanaan, mengasihi, rendah hati, menolong untuk kebenaran, dan berkebajikan,” tegas Saiful.

Saiful juga menyampaikan bahwa agama sebagai sumber ajaran mulia yang memerintahkan untuk mengembangkan kebajikan dan untuk menjadi berkah bagi semua ciptaan.

“Selamat mengikuti Dialog Kebangsaan, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan keberkahan dan ridla-Nya pada setiap ikhtiar yang kita lakukan untuk agama, bangsa dan negara tercinta ini,” tandas Saiful.

Ketua Panitia selaku Kabid Kelembagaan Pusbindik Khonghucu, Farid Wajdi menyampaikan bahwa acara peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ke-2574 dan Peringatan 1 Abad Matakin kali ini diisi dengan dialog kebangsaan oleh tokoh-tokoh lintas agama dan organisasi masyarakat. Dan diikuti lebih dari 100 orang hadirin dan tamu undangan.

“Semoga Peringatan Hari Lahir Nabi Kongzi ini bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” tandas Farid Wajdi.

Tampak hadir, Sekjen Kemenag Nizar dan pengurus Matakin, Permabudhi, serta tokoh-tokoh umat Khonghucu.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *