Connect with us

Kabar

Refleksi ‘Kudatuli’1996 Ketika Kantor PDI Hancur Lebur Diserang Rezim Kekuasaan

Published

on

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto— foto istimewa

JAYAKARTA NEWS— Sebagai wujud refleksi peringatan peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) dimana kantor Partai Demokrasi Indonesia (PDI) hancur lebur diserang rezim kekuasaan, PDI Perjuangan (PDIP) berkeyakin bahwa kesatuan dengan rakyat yang selama ini dipraktikkan takkan bisa dihancurkan oleh kezaliman.

Berbicara di hadapan peserta Konferda DPD PDI Perjuangan Propinsi Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (27/9/2019), Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan peristiwa 27 Juli mempertontonkan bagaimana kekuasaan yang otoriter mencoba menghilangkan seluruh aspek kehidupan PDI. Kantor DPP PDI diserang dan berusaha dihancurkan.

“Tetapi karena kita selalu digerakkan oleh kekuatan yang maha dahsyat itu, yakni adalah kesatuan dengan rakyat, sebagaimana yang diungkapkan Bung Karno. Jadi meskipun secara fisik kantor partai hancur lebur, tetapi semangat jiwa raga kita tidak pernah hilang,” kata Hasto sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima redaksi.

Maka hari ini, Hasto menekankan bahwa PDI Perjuangan mengucap syukur atas pasang naik turunnya semua manajemen kepartaian. Tuhan yang Maha Esa tetap memberkahi perjuangan PDI Perjuangan bersama rakyat sehingga menjadi pemenang Pemilu 2019.

“Dalam Pemilu tahun 2019 PDI Perjuangan kembali dipercayai rakyat sebagai pemenang pemilu, demikian juga pemenangan Pemilu presiden. Inilah tanggung jawab masa depan bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan rakyat,” tegas Hasto.

Peristiwa 27 Juli 1996 adalah peristiwa pengambilalihan secara paksa kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat yang saat itu dikuasai pendukung Megawati Soekarnoputri. Penyerbuan dilakukan oleh massa pendukung Soerjadi (Ketua Umum versi Kongres PDI di Medan) serta dibantu oleh aparat dari kepolisian dan TNI.

Peristiwa ini meluas menjadi kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta, khususnya di kawasan Jalan Diponegoro, Salemba, Kramat. Beberapa kendaraan dan gedung terbakar.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *