Connect with us

Kabar

Puan Maharani, Masjid At-Taufiq dan Visinya tentang Pemimpin yang Kuat dan Terpercaya

Published

on

Tidak semua masjid didesain dengan visi untuk ikut mencetak pemimpin yang kuat dan terpercaya. Tetapi Puan Maharani melalui masjid At-Taufiq yang dibangunnya, mengemban visi tersebut

JAYAKARTA NEWS— Masjid At-Taufiq akhirnya diresmikan, setelah hampir dua tahun tertunda lantaran pandemic Covid-19. Masjid yang dibangun untuk mengenang alm Taufiq Kiemas ini telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Rabu (8/6/2022) lalu bertepatan dengan peringatan 9 tahun meninggalnya Taufiq Kiemas.

Masjid megah ini berada di lingkungan Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Lewat Instagram pribadinya @puanmaharaniri, Puan Maharani bertutur, Masjid At-Taufiq berdiri atas gagasan keluarga untuk mengenang dan merawat legacy almarhum Taufiq Kiemas.

“Keluarga kami ingin legacy yang ditinggalkan Papa, H. Taufiq Kiemas, benar-benar bisa dirasakan kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap selain sebagai tempat ibadah, Masjid At-Taufiq menjadi wadah untuk mempersatukan kita, yang merepresentasikan jalinan jembatan-jembatan persatuan yang selalu almarhum rangkai untuk merangkul seluruh elemen bangsa,” tulis Puan diakun instagramnya @puanmaharaniri.

Masjid At-Taufiq/foto: tangkap layar BPMI Setpres

Arsitektur tradisional khas Nusantara, ujar Puan, serasa kita berada di sebuah rumah di Sumatera Barat dengan tulisan-tulisan yang sangat Islami. Ornamen-ornamen yang akan membawa citarasa dari Sumatera Selatan atau Palembang, tempat asal dari almarhum Taufiq Kiemas.

Ruang serbaguna di area masjid bisa digunakan sebagai sarana syiar Islam, untuk menggali pemikiran-pemikiran para tokoh Islam, sekaligus juga gagasan-gagasan keislaman Bung Karno. Ia berharap masjid tersebut bisa memberi manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

“Semoga masjid At-Taufiq yang keluarga kami bangun di area Sekolah Partai PDI Perjuangan ini dapat melahirkan pemimpin yang kuat dan dapat dipercaya. Aamiin yaa Allah,” tulisnya.

Ia berharap, di Masjid At-Taufiq rutin digelar ceramah-ceramah, terutama dalam memperkuat kajian-kajian Islam. Persatuan dan gotong-royong. “Itulah pesan Taufiq Kiemas yang selalu beliau bawa saat merangkul elemen bangsa. Bagi almarhum, persatuan Indonesia menjadi modal besar untuk kita bisa bergerak maju bersama-sama,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Pembangunan Masjid At-Taufiq, Ahmad Basarah, mengungkapkan, Puan Maharani lah yang mengambil inisiatif dan prakarsa untuk membangun Masjid At-Taufiq yang didedikasikan bukan hanya sebagai sarana bagi kader PDI Perjuangan atau pengurus partai tapi juga sarana ibadah umat Islam di lingkungan sekitar.

Groundbreaking pembangunan Masjid At-Taufiq dilakukan pada 8 Juni 2018, sedang pembangunan dimulai Desember 2018 dan selesai pada Juli 2020. Peresmian masjid tidak bisa langsung dilakukan lantaran kalanitu kasus Covid-19 sedang tinggi di masyarakat.

Ahmad Basarah mengungkapkan Masjid At-Taufiq memiliki dua makna filosofi. Pertama, kata Taufiq dalam Bahasa Arab mengandung pengertian ‘Wafaqa’. ‘Wafaqa’ itu adalah ‘Irodah’ atau sebuah ketentuan Ilahi yang dijalankan oleh makhluk-makhluk-Nya.

Kata “Taufiq” juga dapat mengandung pengertian sebagai sebuah limpahan rahmat dan petunjuk bagi umat manusia. Di sisi lain, kata Masjid At-Taufiq juga diambil dari nama almarhum H Muhammad Taufiq Kiemas, tokoh utama dan pendiri PDIP, yang juga Ketua MPR RI 2009-2013. (diana runtu)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *