Connect with us

Kabar

Presiden Berharap Seluruh Provinsi Capai 70% Vaksinasi Covid di Akhir Tahun

Published

on

JAYAKARTA NEWS— Presiden Joko Widodo berharap akhir tahun 2021 masyarakat yang sudah divaksin mencapai 70%. Diharapkan juga setiap provinsi bisa dapat encapai minimal 70% di akhir tahun.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat dialog dengan sejumlah pondok pesantren dan rumah ibadah yang juga melakukan vaksinasi secara serentak melalui konferensi video di Pondok Pesantren K.H Syamsuddin, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (07/09/2021).

Sebagaimana diketahui target vaksinasi nasional adalah 208.265.720 orang. Per-6 September sebanyak 67.155.353 orang telah menerima vaksin tahap 1, dan 38.472.091 orang menerima vaksin tahap 1 atau dosis lengkap.

Berdasarkan laman covid19.go.id, per-6 September program vaksinasi Covid-19 telah mencapai 32,1% dari total sasaran 208 juta jiwa, termasuk untuk lansia yang mencapai angka vaksinasi berskisar 20%. Capaian tersebut merupakan hasil peran atif semua pihak, termasuk alumni perguruan tinggi, institusi swasta, organisasi sosial dan TNI/Polri.

Dalam dialog dengan sejumlah pondok pesantren dan rumah ibadah, Presiden juga sempat menyinggung tentang Nusa Tenggara Barat (NTB) yang akan menjadi tuan rumah perhelatan internasional World Superbike pada bulan November mendatang.

“Kita inginkan seluruh provinsi bisa tervaksin minimal 70% itu  di akhir tahun ini. Syukur sebelum perhelatan terutama yang di sekitar venue sudah bisa diselesaikan,” ucap Presiden sebagaimana dikutip dari laman setkab.go.id

Berkaitan dengan acara tersebut, perwakilan dari Provinsi NTB mengaku siap untuk mempercepat proses penyuntikan vaksin dengan target 15 ribu suntikan per-hari untuk mendukung pelaksanaan World Superbike.

“Kami siap dan kami berkomitmen, TNI, Polri, pemerintah, batalyon vaksinator, dan lain-lain, 500 fasilitas kesehatan kami akan bergerak,” ungkap perwakilan dari Provinsi NTB.

Presiden meminta agar percepatan vaksinasi terus dilakukan agar penyebaran Covid-19 di Indonesia dapat segera dihentikan. Salah satu perwakilan dari Kota Palangkaraya bahkan menyebut bahwa percepatan vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah terus diupayakan dengan membagi tiga zona vaksinasi.

“Ada zona timur di Das Barito, zona tengah di Palangkaraya sendiri dan sekitarnya, kemudian zona barat di Kotawaringin,” ucap perwakilan dari Kota Palangkaraya.

Perwakilan dari Kota Palangkaraya juga menyebutkan bahwa capaian vaksinasi di Provinsi Kalimantan Tengah terus meningkat. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil sinergi dan kolaborasi dari TNI Polri dengan para vaksinator.

“Ada dari provinsi, kemudian dari TNI, kemudian dari DPR, dari Binda (Badan Intelijen Negara Daerah), dan juga dari KKP (kantor kesehatan pelabuhan). Ini kami manfaatkan untuk kegiatan vaksinasi yang sifatnya massal,” tambahnya.***ebn


Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *