Connect with us

Kabar

Pelayanan Prima KAI di Masa Pandemi

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Pandemi Covid-19, telah berlangsung hampir dua tahun. Di tengah serangan wabah ini, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap bekerja keras memberikan pelayanan prima kepada pelanggan dan pengguna jasa transportasi massal berbasis rel ini.  KAI telah melakukan berbagai adaptasi dan  rutin memberikan penghargaan kepada pelanggan. Seperti yang terjadi pada Hari Pelanggan Nasional 2021, Sabtu, 4 September 2021.  

Hari itu adalah hari kenangan untuk Septi, seorang pelanggan Kereta Api Taksaka. Ia berulang tahun. Namun, hari itu juga, dia akan meninggalkan Yogyakarta. Kota penuh kenangan,  dimana Septi menyelesaikan kuliahnya.

Di hari terakhir di Kota Gudeg ini, Septi tengah berada di Stasiun Tugu. Ia akan kembali ke kota asalnya di Lampung dengan menggunakan kereta api.  “Saya sengaja naik kereta api meskipun harus naik kendaraan lanjutan yaitu bus menuju Lampung,” ujar Septi.

Bagi Septi, Yogya memang penuh kenangan, terlebih ketika dia sering menggunakan jasa transportasi kereta api.  “Saya ingin menikmati saat-saat terakhir di Yogya dengan kereta api. Yogya dengan kereta apinya merupakan kumpulan kenangan yang terus memanjang dan mengental. Kenangan itu akan menjadi ingatan tak terlupakan,” ungkap Septi lagi, sebagaimana dikutip Jayakarta News dari laman resmi KAI, Senin (6/9).

Di tengah perasaan ‘campur aduk’ itu lah, Septi dikejutkan dengan kehadiran  Excecutive Vice President Daerah Operasi 6 Yoyakarta, Asdo Artivianto. Tanpa diduga Septi, pria yang menghampirinya itu, kemudian memberikannya satu set souvenir dari  KAI. Di tengah rasa takjub dan terkejut, Septi merasa bahagia dan terharu.

Seremoni Tahunan KAI    

Septi sebagai pelanggan KA Taksaka, yang saat itu tengah berulang tahun, terpilih menjadi pelanggan yang mendapatkan souvenir dari KAI. Setiap tahun, KAI memang mengadakan seremoni untuk  memperingati Hari Pelanggan Nasional. Di tengah pandemi saat ini pun, KAI melakukan seremoni itu demi kepuasan pelanggan.   

Seperti yang dikatakan Vice President Public Relations KAI, Joni Martinus, di tengah pandemi KAI terus berusaha memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan. “Kepuasan pelanggan merupakan salah satu semangat bagi segenap insan KAI untuk memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Karena itu, pada seremoni HPN 2021, KAI membagikan souvenir kepada pelanggan kereta api di berbagai wilayah kerja Daop/Divre. Souvenir tersebut berupa voucher tiket KA, goodie bag, kaos, masker, dan merchandise menarik lainnya.

Pemberian souvenir kepada pelanggan kereta api dalam rangka Hari Pelangan Nasional 2021 (Foto:KAI)

Souvenir dibagikan kepada pelanggan yang aktif memesan tiket KA melalui aplikasi KAI Access. Juga diberikan kepada calon pelanggan yang berkunjung ke layanan Customer Services. Selain itu, pembagian souvenir diberikan kepada pelanggan yang berada di atas kereta api dan area tunggu stasiun.

Seorang pelanggan, Maulana Wahyu Wardana menyambut baik dan merasa senang ketika juga mendapatkan souvenir  dari KAI.  Ia adalah pelanggan KA Argo Wilis yang saat itu singgah di Daerah Operasi 7 Madiun. Selain mengucapkan terimakasih, Wahyu berharap KAI terus maju dan berkembang ke depannya.

Selain membagi-bagikan souvenir, jajaran KAI yang sedang berada di stasiun dan lintas kereta api juga melakukan salam penghormatan. Salam penghormatan dilakukan petugas dengan cara tangan kanan disilangkan di depan dada, sembari menundukkan kepala. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada KAI selama ini.

“Pada peringatan Hari Pelanggan Nasional  ini, KAI berharap dapat terus memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan di mana pun berada. Selamat Hari Pelanggan Nasional, terima kasih atas kepercayaannya memilih kereta api sebagai moda transportasi yang sehat, aman, dan nyaman pada masa pandemi ini,” ujar Joni Martinus.

Adaptasi KAI di Tengah Pandemi

Di masa tak menentu ini, pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan pembatasan mobilitas pada sektor transportasi. Tidak terkecuali sektor transportasi Kereta Api yang juga terdampak dengan aturan pembatasan mobilitas ini.

Menurut  Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, sejumlah adaptasi, inovasi, dan kontribusi terus dilakukan KAI demi memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pelanggan maupun masyarakat di masa pandemi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan yang ketat, menyediakan layanan rapid test antigen, hingga membuka layanan vaksinasi gratis di stasiun. Hal itu semua dilakukan untuk memudahkan pelanggan dalam memenuhi persyaratan perjalanan dengan kereta api.

Layanan vaksinasi Covid-19 gratis disediakan oleh KAI Grup di 15 stasiun besar di berbagai kota di Jawa-Sumatera dan di delapan stasiun KRL di Jabodetabek. Jumlah stasiun KRL yang melayani vaksinasi gratis ini rencananya akan ditambah demi membantu Pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional. Per 12 Agustus 2021, total sebanyak 31.444 orang sudah dilayani untuk vaksinasi di 15 stasiun besar dan delapan stasiun kereta commuter. Sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan KAI secara intensif agar semakin banyak masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun.

Pembatasan jumlah maksimal penumpang dalam kereta (Foto:KAI)

 “KAI mendukung penuh program pemerintah agar target vaksinasi kepada masyarakat dapat terpenuhi, sehingga pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity dapat segera terwujud,” ungkap Didiek lagi.  

KAI pun membatasi jumlah maksimal penumpang dalam kereta, yaitu 70 persen untuk rute jarak jauh, 50 persen untuk rute lokal, dan 32 persen untuk kereta Commuter Line. Seluruh upaya itu turut didukung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan stasiun, mulai dari mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, hingga menjaga jarak.

Segala fasilitas pun disediakan KAI untuk pelanggan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru. Seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer demi mendukung budaya bersih, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh.

Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun.

Baru-baru ini pun,  KAI melakukan integrasi multi moda pertama di Indonesia pada layanan KAI Access. Integrasi tersebut yaitu fitur layanan first mile-last mile dengan harga pasti yang bekerjasama dengan Bluebird. Penambahan fitur dan layanan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan kereta api. Layanan ini hanya bisa dilakukan untuk layanan Kereta Api Jarak Jauh.

Pemesanan layanan First Mile dan Last Mile di Aplikasi KAI Access dapat dilakukan bersamaan dengan pemesanan tiket keretanya, ataupun terpisah dengan pemesanan tiket kereta. Didiek mengungkapkan peluncuran layanan First Mile ini akan semakin memberikan kemudahan aksesibilitas, integrasi, dan kenyamanan kepada pelanggan KAI untuk memanfaatkan taksi-taksi Bluebird.  

Selain kepada pelanggan, KAI juga memberikan perlindungan kepada aset penting perusahaan, yaitu pegawai. Hingga 12 Agustus 2021, KAI telah memvaksin sebanyak 43.484 pegawai. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya KAI untuk melindungi pegawainya di masa pandemi Covid-19.

Memang, belum dapat dipastikan kapan berakhirnya pandemi Covid-19. Namun KAI terus berusaha  memberikan pelayanan prima agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan layanan transportasi massal berbasis rel yang nyaman dan maju. *** (melva)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *