Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Peluang Ekspor Motor Choperland Cukup Besar

Published

on

DALAM berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam melakukan sesuatu. Untuk itu, disarankan, hal – hal bersifat rutinitas, linier, monoton yang menghambat harus segera ditingalkan.

Prinsip ini pula ketika dirinya memutuskan untuk membeli sebuah motor. Presiden Jokowi memilih motor Royal Enfield Bullet 350 cc, bergaya chopper, hasil modifikasi Chopperland dari bengkel Elders Garage.  “Saya membeli produk karya anak bangsa buat meningkatkan brand value. Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak,” papar Presiden.

Presiden Jokowi melihat motor hasil modifikasi Choperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara. “Saya meilihat potensi pasar yang dimiliki bukan hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri, seperti Maaysia, Thailand dan Filipina,” cetus Presiden lagi.

Motor karya anak bangsa berwarna emas ini telah tiba di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (20/1) lalu, sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor gede (Moge) lokal ini diterima langsung Presiden Jokowi, pukul 10.20. “Bagus dan rapi motornya,” kata Presiden Jokowi saat melihat motor hasil modifikasi bengkel Elders Garage ini.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi pertama kali melihat motor Royal Enfield Bullet 350 cc ini, pada saat perayaan Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2017 lalu. Ketika itu, Presiden Jokowi sempat mencoba duduk di motor ini, hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesannya. “Pada awalnya, harganya Rp 150 juta, saya tawar, jadinya Rp 140 juta,” papar Presiden.

Buat Elders Garage dan mitranya, Choperland, motor ini merupakan priduksi perdana. Menurut Vero, motor modifikasi ini banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka dan jok. Vero menambahkan, ketertarikan Pak Presiden Jokowi, kemungkinan karena posisi setang yang tinggi. “Chopper itu memang posisi duduknya lebih rendah, lebih santai, tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik, karena melihat posisi duduknya lebih santai aja daripada motor-motor lain,” kata Vero.

Bagi Heret dan Vero dari Elders Garage, pertemuannya dengan Presiden Jokowi memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor ini. Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden Jokowi, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan tumbuh. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *