Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Mengintip Gagasan Ekonomi Arus Baru Ma’ruf Amin

Published

on

Foto -istimewa

Calon wakil presiden Ma’ruf Amin menjelaskan lebih detail arus baru Indonesia sebagai salah satu visi yang hendak dicanangkan pada 2019 ini. Tonggak dari arus ini merupakan kelanjutan dari visi pembangunan yang telah dilakukan pasangannya, Joko Widodo (Jokowi) selama masa pemerintahan.

Jokowi telah meletakan main stone dalam pembangunan awal berupa pembangunan infrastruktur, kesejahteraan sosial, ekonomi kreatif, kesehatan dan sebagainya. Nah, tugas selanjutnya, ujar Ma’ruf, adalah maximize utility atau memaksimalkan manfaat.

“Jadi kita tingkatkan satu kali lipat, bisa dua kali lipat, tiga kali lipat, bahkan empat kali lipat, begitu!” tegas Ma’ruf saat menjadi pembicara utama pada Peluncuran Grand Launching Master C19 Portal KMA, Menteng, Selasa, (8/1). Demikian rilis yang diterima redaksi.

Arus baru Indonesia berpijak pada sila kelima Pancasila yang mengatasi berbagai kesenjangan atau disparitas. Tumpuan gagasan ini berada pada beberapa hal utama yaitu, menciptakan ekonomi keumatan, mengangkat kemitraan antar sesama pengusaha serta semangat optimisme.

Sebagai contoh, sambung Ma’ruf, dalam penjualan bahan makanan, Indonesia tidak lagi fokus pada bahan-bahan mentah melainkan dalam bentuk olahan yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

“Di Sulawesi Selatan ada coklat dijual dengan harga Rp1.000. Setelah diolah ke luar negeri naik menjadi Rp20.000. Coklat ini kemudian di jual ke kita, berarti ada nilai tambah Rp19.000. Nilai tambah ini bukan untuk rakyat kita tetapi yang lain,” ujar Ma’ruf.

Dalam pemberdayaan ekonomi umat mengutamakan konsep kemitraan yaitu kolaborasi antara pengusaha besar dengan pengusah kecil atau rakyat pada umumnya. Menurut Ma’ruf, tujuan dari kemitraan ini adalah mengatasi kekurangan sumber daya ekonomi dari masyarakat.

“Jadi yang kuat tetap kuat, dan yang lemah akan kuat. Konsep ini yang ingin kita bangun dalam arus baru ekonomi Indonesia,” ujar Ma’ruf.***/ebn

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *