Kabar
Karate Kapolri Cup 2024: Polda NTB Waspadai Polda Jatim

JAYAKARTANEWS – Berbekal skuad 14 karateka, tim Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan tampil bagus. “Kami tidak ingin hanya sekadar jadi peserta. Kami ingin tampil bagus. Dengan tampil bagus, bisa mendulang prestasi,” ujar Ketua Pelatih Tim Karate Polda NTB, AKP Arif Fadillah.
Dihubungi lewat telepon hari ini, AKP Arif menambahkan, dari 14 atlet yang dibawa, dibagi menjadi dua klasifikasi. Sebanyak 12 atlet berlaga di usia 18+ dan 2 atlet berlaga di kategori 35+.
“Saya bersama dua pelatih lain, fokus melatih ketahanan fisik. Di antara latihan fisik, kami tambahkan teknik-teknik pukulan,” ujar Arif yang juga Ketua Harian FORKI NTB.
Bicara tentang peta kekuatan tim lain dari unsur Polri, Arif menyebut tim Polda Jawa Timur sebagai yang patut diwaspadai. “Mereka sudah dibentuk setahun lalu. Itu artinya, mereka sudah berlatih lebih lama dibanding yang lain. Wajar kalau saya mewaspadai kekuatan tim Polda Jatim,” kata Arif.

Tampil Maksimal
Meski begitu, Arif menjanjikan penampilan maksimal. Sebanyak 14 atlet karate Polda NTB adalah atlet pilihan. “Semua berpotensi. Yang pasti, fokus kami saat ini adalah Kejuaraan Karate Kapolri Cup di Stadion Pakansari, Bogor,” ujar Arif yang sehari-hari menjabat Kasi Fasmat Dit Lantas Polda NTB.
Kejuaraan Karate Kapolri Cup pertama ini akan berlangsung tanggal 26 sampai 28 Juli 2024 di GOR Laga Tangkas, Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan HUT Polri ke-78.
Semua aliran atau perguruan karate di bawah bendera ‘shotokan’ bisa ikut sebagai peserta. Di samping kelas tanding komite (tarung) perorangan, ada juga pertandingan keindahan jurus atau ‘Kata’. Ada Kata Perorangan juga beregu.
Kategori peserta dipilah antara yang umum dan yang berasal dari institusi Polri. Panitia kejuaraan menyediakan hadiah uang pembinaan senilah total ratusan juta rupiah, ditambah berbagai hadiah menarik, termasuk peluang berlaga di World Police and Fire Games di Alabama, Amerika Serikat tahun 2025. (*)
