Connect with us

Entertainment

‘One Fine Day’ tentang Keindahan Cinta di Barcelona

Published

on

 

DITEMUI saat press conference film One Fine Day, belum lama ini, produser film ini Wicky V Olindo menjanjikan,  para penonton film garapannya itu  akan mendapatkan banyak kejutan. Pastinya, film ini  akan berbeda dengan love story yang sudah dibuat oleh Screenplay Films sebelumnya.

Michelle Ziudith misalnya, akan memainkan peran yang sifatnya lebih dewasa dari film-film sebelumnya.

Lain halnya Jefri Nichol. Dia  akan menghapus image sebagai pendiam, dan digantikan dengan karakter yang lebih playful. Untuk itu, Jefri  sudah melakukan berbagai macam latihan pendalaman karakter yang serius, agar bisa mendalami karakter yang belum ia perankan sebelumnya. Bahkan ia sampai rela memotong rambutnya agar dapat terlihat lebih dewasa di film ini.

Film ini akan membawa kita melihat keindahan musim panas di Barcelona. Kebanyakan, lokasi yang dipakai dalam film ini adalah lokasi ternama seperti pantai Marbella, Catalonia, dan lain-lain.

Menjalani syuting di benua lain ternyata tidak menjadi suatu kendala bagi kru film One Fine Day karena antara lokasi syuting yang satu dengan lainnya memiliki jarak yang dekat, jadi lebih mudah untuk mobilisasi. Tidak hanya pemandangan saja, penonton akan menyakiskan sendiri scene di mana akan terjadi dialog dalam bahasa Spanyol oleh para pemain.

Michelle Ziudith mengaku, bahwa terdapat beberapa perbedaan yang besar ketika syuting di Indonesia dan di luar negeri. Kedisiplinan dan tanggung jawab akan diri sendiri sangat dirasakan oleh Michelle sendiri. Ia tidak dapat memanjakan dirinya selama proses syuting di luar negeri karena orang-orang di Barcelona adalah orang-orang yang on-time.

Namun, di balik semua keseriusan itu, Michelle sangat kagum juga dengan keramahan orang-orang di sana yang selalu siap membantu para crew ketika terjadi kendala saat proses syuting.

Satu kendala yang dirasakan Michelle juga saat syuting adalah perbedaan jam makan malam antara Barcelona dan Indonesia. Di Indonesia, jam makan malam adalah sekitar pukul 19:00, sedangkan di Barcelona baru dimulai saat pukul 21:00.

Belum lagi urusan menu makanan. Menuju hari ke-15 dalam proses syuting, seluruh kru dan pemain mulai rindu dengan makanan Indonesia. Namun untuk menyiasati kerinduan tersebut, mereka sering datang ke restoran yang menyajikan hidangan Chinese yang memiliki selera yang familiar dengan lidah Indonesia. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *