Ekonomi & Bisnis
Kopkar Elang Perdana Mandiri: Ingin Maju dan Terbang Tinggi Laksana Elang
JAYAKARTA NEWS – “Desain arsitekturnya” harus mengarah pada kemajuan. Dengan target tertentu dan seiring perkembangan waktu juga diharapkan ada progres, bergerak menuju perubahan yang lebih baik. Tanda kemajuan kudu dibangun dari awal. Itulah pondasi dan strategi yang dirancang koperasi karyawan (Kopkar) Elang Perdana Mandiri (EPM), yang punya motto Maju Jaya Sejahtera.
Nama Elang Perdana bukan karena lokasi kopkar berada di Jalan Elang, Dusun Sukahati Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Kekuatan burung elang yang bisa terbang tinggi juga menjadi harapan bahwa koperasi yang dikelola nantinya bisa melesat maju atau ibarat elang bisa terbang tinggi.
Kopkar pabrik ban PT EPM ini mulai beroperasi tahun 2002. Kini memiliki aset Rp 21 milyar, dari dana sendiri 18 milyar, sisanya simpanan dari anggota Rp 3 milyar.
“Kami tidak ada dana dari pihak ketiga. Ini benar-benar uang yang dikelola koperasi dan disalurkan ke anggota. Per bulan rata-rata kami menyalurkan 900 juta, “ kata Supriyanto, ketua Kopkar EPM (2020-2025), masa jabatan kedua kalinya
Jumlah anggota 967 orang dan Kopkar EPM juga sudah punya gedung sendiri di luar area perusahaan. Lantas bagaimana kopkar EPM membangun etos kerja, menciptakan atmosfer dan kesetiaan anggota ?
Menurut Supriyanto, Pendidikan Anggota merupakan prioritas Kopkar Elang Perdana. Setahun dilaksanakan 4 kali. Tujuannya agar anggota lebih memahami perkoperasian. Memahami keberadaan koperasi, memahami eksistensi koperasi, sehingga anggota akan paham terhadap hak dan kewajibannya. Hal ini tidak hanya melestarikan keberadaan koperasi tapi koperasi akan semakin maju, dan aset pun bertambah. Anggota loyal.
Sebagaimana kita ketahui, dalam institusi koperasi, anggota koperasi adalah identik dengan owner dalam suatu perusahaan. Atau orang yang memiliki saham. Karena itu pula, anggota yang memahami tentang perkoperasian akan tahu bahwa RAT (Rapat Anggota Tahunan) kekuasaan tertinggi koperasi.
Bagi Kopkar Elang Perdana Mandiri, Pra RAT sudah dilakukan awal Desember tahun lalu yang membahas anggaran koperasi tahun 2023, sedangkan RAT tahun buku 2022 akan dilaksanakan 21 Februari 2023.
Menurut Supriyanto, koperasi juga memfasilitasi kegiatan ekonomi anggota berupa jual beli produk. Sekarang ada 49 anggota yang bisnis dengan koperasi. Anggota supply barang ke koperasi seperti sembako, makanan ringan, dan lainnya. Jadi usaha anggota ditampung/dijual ke koperasi. Dana usaha yang dilakukan anggota juga berasal dari pinjaman koperasi, lalu barang atau produknya dijual ke koperasi. “Jatidiri koperasi benar-benar kami terapkan.” Ujar Supriyanto.
Tim Kerja
Untuk langkah-langkah kerja, dibentuklah Tim Kerja, “Jadi semua harus bekerja, “ ujar Supriyano. Pengurus mengkoordinir saja. Yang bekerja manajer bidang, lalu masuk ke anggota-anggota grup yang ada di bawah. “Kalau ada kegiatan, pengurus tinggal menunjuk manajer bidang saja. Kegiatan pendidikan misalnya, itu tugas manajer bidang pendidikan. Yang bersangkutan mengusulkan program dll. Cara ini dipandang cukup efektif, selain itu karena ada kepercayaan maka muncul tanggung jawab dan kesetiaan pada tugas.
Atmosfer kerja dibangun sedemikian rupa. Manajemen mendukung, pengurus dan lainnya memiliki integritas tinggi, tanggung jawab, serta semangat organisasi yang memadai.
Selain itu selama menjadi anggota, koperasi juga menyediakan beberapa fasilitas, misalnya disampaikan saat akhir tahun, ketika ulang tahun, ada juga kalender, dll; “Kami anggarkan untuk itu setiap tahun, “ papar Supriyanto yang di perusahaan, PT Elang Perdana Mandiri bertugas selaku asisten manajer produksi.
Secara nasional tidak sedikit koperasi yang mencapai kemajuan. Namun diakui pula oleh Supriyanto bahwa koperasi belum menjadi sokoguru perekonomian Indonesia. Lantas apa pendapatnya?
Untuk menerapkan bagaimana berkoperasi, kata Supriyanto, sebenarnya semua sudah tertuang dalam undang-undang, dan kuncinya ya,……berniat untuk melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.
“Insya Allah kalau dilaksanakan sungguh-sungguh hasilnya akan maksimal, “ tukas Supriyanto. “Saya tinggal melanjutkan saja, desainnya sudah dibuat, “
Bagi Elang Perdana, tegasnya lagi, pertama memprioritaskam pendidikan, lalu sebagai tindak lanjut memfasilitasi perkembangan ekonomi demi kesejahteran anggota, ketiga memfasilitasi kewirausahaan anggota. Karyawan anggota koperasi yang berwirausaha difasilitasi dengan pinjaman lunak/ pinjaman tanpa bunga.
Sebagaimana institusi lain, Kopkar EPM juga menangani bidang sosial “Kami selalu siaga. Ketika terjadi gempa di Cianjur belum lama ini kami langsung menerjunkan personil ke sana dengan sejumlah donasi. “Kami sudah sediakan budget khusus untuk itu,” katanya..
Kopkar EP Mandiri sudah masuk dalam bimbingan Dinas KUKM provinsi Jawa Barat. “Namun kami juga sangat berterima kasih kepada Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Kabupaten Bogor yang suka suport kegiatan kami. Itu juga modal kami untuk bisa maju, “ kata Supriyanto. (Isw)