Connect with us

Champions League

Hazard Antar Chelsea ke Final, tapi Inikah Laga Terakhirnya di Stamford Bridge?

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Chelsea memastikan mengantongi tiket mereka di final Liga Eropa, tatkala tendangan Eden Hazard dalam adu pinalti membawa kemenangan bagi tim London Biru, setelah dua penyelamatan yang dilakukan oleh kiper Kepa Arrizabalaga.

Tim sekota mereka, Arsenal menunggu mereka, untuk tampil di final Liga Eropa. Keberhasilan the Blues dan the Gunner melengkapid sukses Liga Primer mengantar klub-klubnya di partai puncak Eropa, setelah sebelumnya Liverpool dan Tottenham memastikan mereka ke partai final Liga Champions.


The Blues mencapai final Liga Eropa melalui adu penalti saat mereka manjami Frankfurt, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak perpanjangan waktu. Chelsea lolos ke final Liga Eropa UEFA setelah kemenangan dramatis 4-3 melalui adu penalti.

Kiper Kepa Arrizabalaga menyelamatkan dua tendangan penalti saat Chelsea menyingkirkan Eintracht Frankfurt dengan skor 4-3, untuk mencapai final UEFA Europa League kedua mereka.

Menjami tim Jerman dalam posisi agregat 1-1 dari hasil leg pertama, tim tamu memulai laga bergairah dengan tendangan voli Danny Da Costa yang memukau yang dapat ditangkal oleh penjaga gawang Chelsea. Tuan rumah merebut kendali, namun, lebih dulu menyerang ketika Eden Hazard melepaskan Ruben Loftus-Cheek dan gelandang itu dengan tenang membengkokkan finishnya di sekitar Kevin Trapp.

rankfurt dengan cepat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 (agregat 2-2) selepas kembali dari kamar ganti, ketika Luka Jović melepaskan gol kesepuluh dalam kompetisi musim ini dari umpan tajam Mijat Gaćinović.

Pasukan Adi Hütter mengira mereka dapat unggul lebih awal di waktu tambahan, tapi David Luiz menyapu bersih upaya Sébastien Haller di luar garis dan bahwa intervensi terbukti penting, ketika Chelsea mengambil kesempatan mereka dalam baku serang.

Dalam adu pinalti, penyelamatan Kevin Trapp dari César Azpilicueta memberi keuntungan bagi tim Jerman. Tetapi Arrizabalaga menghadang tendangan Martin Hinteregger dan Gonçalo Paciência, sebelum akhirnya tendangan Hazard dikonversi menjadi gol untuk mengantar the Blues ke final untuk pertama kalinya sejak 2013.

Man of the match: Kepa Arrizabalaga
Dalam situasi yang gagal menghasilkan pemenang setelah laga digelar selama 210 menit, Arrizabalaga menjadi pahlawan dalam penyelamatan gawangnya dalam adu tendangan penalti, sebagai jalan untuk memutuskan tim mana yang berhak ke partai final.

Chelsea memiliki kesempatan untuk meraih gelar UEFA Europa League dalam tampilan kedua mereka di final. Mereka layak berterimakasih kepada Kepa, dan tentu saja juga Hazard, dimana tendangan pinaltinya menjadi penentu kemenangan Tim London Biru itu untuk menantang Arsenal di Baku.

Pertanyaannya, adakah semifinal Liga Eropa ini menjadi laga terakhir Hazard di Stamford Bridge, untuk memberikan jasa kepada Real Madrid?***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *