Connect with us

Entertainment

David Foster akan Konser di Candi Prambanan harus Pakai Batik

Published

on

Foto istimewa

JAYAKARTA NEWS— Sebagai bangsa yang besar, kita harus memiliki identitas dan ikon untuk busana dan batik adalah pilihan yang paling tepat.

Batik sebagai mahakarya bangsa Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity (karya agung warisan budaya lisan dan non-bendawi manusia). Dan setiap tanggal 2 Oktober kita memperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Sudah 10 tahun  kita memperingati Hari Batik. Dan kini Rajawali Indonesia, promotor musik akan memperingati hari bersejarah tersebut  berupa Batik Music Festival yang akan dihelat di Komplek Candi Prambanan, Jogjakarta, tanggal 5 Oktober 2019.

Foto istimewa

“Ini adalah pesta perayaan megah yang di dalamnya terdapat 3 mahakarya dunia yang disajikan dalam satu panggung, yaitu mahakarya Candi Prambanan sebagai World Heritage, mahakarya musik dunia, serta mahakarya batik sebagai salah satu warisan budaya yang diturunkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia,” kata CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, kepada penulis, baru-baru ini.

Dalam even itu, pihaknya bersama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko selaku Co-Promotor mengundang seluruh masyarakat untuk merayakan Hari Batik dengan cara yang berbeda didalam Batik Music Festival.

“Fokus utama dari even tersebut adalah David Foster and Friends. Penyanyi lokal ada Yovie Widianto bersama Raisa, Kahitna, Arsy Widianto, BCL, Marcel, Rio Febrian dan 5 Romeo. Mereka akan bermain di 2 panggung yaitu di Panggung Festival Show dan Panggung Special Show. Semua artis selama tampil di panggung wajib mengenakan batik. Juga semua pihak yang terlibat didalamnya, mulai dari promotor, wartawan dan penonton harus mengenakan batik,” papar Anas.

Selain itu, tak hanya pertunjukan musik, Panitia juga mengajak teman-teman UKM (Usaha Kecil Menengah) di Indonesia untuk menggelar produk-produknya didalam festival tersebut.

“Kita akan menggandeng rekan-rekan seniman dan koreografer di ArtJog untuk mendesain Festival Musik yang unik ini,” imbuh Anas.

Senada Direktur Keuangan, SDM dan Investasi PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko, Palwoto mengemukakan, mungkin baru kali ini ada festival musik berskala Internasional yang ada di Indonesia, diramaikan oleh orang-orang dan musisi yang menggunakan batik.

“Ini ketentuan yang harus digunakan selama pergelaran. Dan ini adalah salah satu upaya dari kami sebagai bagian dari bangsa ini guna menggaungkan batik dalam sebuah pesta musik yang kolosal. Untuk ambience dan artistik yang ada di Batik Music Festival, semuanya akan bernuansa batik. Nantinya, kami akan bekerjasama dengan beberapa desainer-desainer ternama di Indonesia,” jelas Palwoto.

Pihak lain yang jadi sponsor adalah Garuda Indonesia dan PT Melon Indonesia/Telkom Indonesia.

“Dukungan Garuda Indonesia terhadap Batik Music Festival ini juga sesuai dengan misi Garuda Indonesia untuk membawa dan memperkenalkan keragaman budaya Indonesia ke dunia,” tandas Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *