Connect with us

Entertainment

Andi Rianto Siapkan Lazada Simfoni Ramadan

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Bukan main. Untuk menyongsong Ramadan tahun ini, pemusik dan komponis Andi Rianto mendapat job dari Lazada dan SCTV, tampil sebagai  dirigen dalam konser ‘Lazada Simfoni Ramadan’ yang akan dihelat di Balai Sarbini, Jakarta, 13 Mei 2019.

“Kalau untuk memimpin orkestra sudah sering. Tapi kali ini, saya baru pertama kali mendapat job mengaransir tembang-tembang religi dari Bimbo berupa medley (rangkaian lagu) seperti lagu ‘Tuhan’, ‘Ada Anak Bertanya pada Bapaknya’, ‘Rasul Menyuruh Kita’ dan lain-lain,” kata Andi Rianto kepada penulis di Rossi Studio, jalan Fatmawati, Jaksel, belum lama ini.

Andi mengemukakan, cukup melelahkan juga menggarap simfoni Ramadan yang berdurasi satu jam ini. Terlebih lagi, diawali pada hari ketiga puasa Ramadan.

“Tapi kawan-kawan dan manajer saya semua memberi semangat kepada saya. Ayolah mas Andi, garap Simfoni Ramadan ini. Kapan lagi ada pekerjaan seperti ini,” tutur pria yang studi musik di Berkeley, Amerika Serikat selama lima tahun ini.

Begitu melihat biduan dan biduanita top Indonesia yang akan berlatih bersama Andi adalah sederet artis musik yang punya dedikasi tinggi, bahkan ada seorang diva, yaitu Rossa, BCL, Yura Yunita, Vadi Akbar (adik Vidi Aldiano), Yovie Widianto dan putranya, Arsy Widianto, Enda Ungu dan puterinya, Zara Leola, Ebiet G Ade dan Adera, Virzha, Lesty, Kafin Sulthan Reviera, Rafi Ramadhan Sudirman, Olanda Tobing, Olivia Tobing, Shaquilla Rahmadina dan masih banyak lagi.

Pria pemusik yang masih setia membujang ini juga tidak main-main. Ia mengerahkan barisan musisi sebanyak hampir 50 piece, antara lain dari Magenta Orchestra, Institut Seni Indonesia (ISI) jurusan musik dari Yogyakarta, bahkan beberapa musikus lainnya dicomot dari grup rock terkenal, antara lain Eddy Kemput (gitaris Grass Rock) dan Ronald (drumer ex Gigi).

“Semuanya sudah sering ikut saya, jadi saya sudah hafal karakter dan cara mainnya. Yang jelas, semua harus bisa baca not balok, itu yang penting,” tegasnya.

Tentu, hampir semua instrumen yang biasa dimainkan di pergelaran musik klasik diboyong di Rossi Musik, seperti gitar, bas, bas betot, drum, biola, keyboard, hingga brass section (alat tiup).

Hampir 6 atau 7 hari Panitia menyediakan latihan dan menyewa studio beserta perlengkapannya. Juga, karena mayoritas musisi berpuasa, tentunya wajib disediakan makanan dan minuman dan waktu ibadah yang cukup bagi yang muslim.

“Latihan penting, tapi kesehatan juga harus diutamakan. Jangan kurang tidur gara-gara puasa lalu badan sempoyongan serta muka kuyu, tapi mereka tetap berlatih. Saya ingin antara fisik dan rohani seimbang,” papar Andi Rianto, yang selama puasa Ramadan, cukup makan daging dan sayuran dan  tidak makan nasi.

“Biasanya, pada minggu pertama puasa, saya menjalani puasa dan diet ketat, enggak makan nasi. Tapi setelah itu, normal lagi,” imbuhnya. Selama melakukan diet ketat ini, Andi Rianto berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 7 kg, dari 84 menjadi 77 kg.

Kalau ditambah berpuasa sebulan pol, bisa jadi nantinya tubuh Andi Rianto menjadi ideal, 70 kg. Andi Rianto baru saja merayakan ultah ke-47 Selasa lalu, 7 Mei 2019. (pik).

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *