Feature
Salak Merah dari Padang Sidempuan
INDONESIA memiliki tanaman salak yang khas, seperti Padang Sidempuan, Sumatera Utara yang ditumbuhi salak berwarna merah.
Padangsidimpuan identik dengan sebutan Kota Salak karena banyak kebun salak di daerah seluas 114,65 km2 itu. Tampilan buahnya cukup menggiurkan, berukuran besar ketimbang salak lainnya dan berkulit hitam ke kuningan. Yang menarik bagian dagingnya berwarna merah.
Salak merah ini rasanya paduan rasa asam dan manis dari buah bernama latin Salacca sumatrana. Terdapat beberapa varietas salak yang telah terdaftar dalam buah unggul nasional asal Sumatera Utara.
Salak Padangsidimpuan merah memiliki sejumlah ciri khas, seperti warna daging buah putih semburat merah dengan rasa daging kombinasi manis, masam dan sepet.
Daging buah agak menempel pada biji, serta bertekstur agak lunak, berair, berserat halus. Ukuran buah lebih besar dari ukuran buah salak lain. Salak merah yang banyak tumbuh di desa Parsalakan, kecamatan Angkola Barat, Tapanuli Selatan.
Dari sisi kesehatan, salak merah juga mengandung antoksidan. Dengan kandungan zat tersebut, salak merah diyakini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh serta mampu meningkatkan fungsi kardio.
Selain itu juga bisa mengatasi penyakit pencernaan dan perut, diabetes, memperkuat struktur tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, serta dapat menghilangkan bau mulut.
Masyarakat di sekitar Padang Sidempuan saat ini sudah mengolah salak merah menjadi berbagai produk makanan seperti kurma salak, dodol, keripik, agar-agar, sirup, kopi, bakso, dan bakwan. ***
Suraji
May 26, 2020 at 7:50 pm
Berap 1 kgnya pak
Pingback: ASAL USUL, JENIS, SENTRA, S A L A K | Bukik Ranah Ilmu